Masyarakat Minta Jokowi Harus Netral Jangan Memihak!!!
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Jokowi menjadi trending topik usai menyatakan dukungannya di Pilpres 2024. Namun, aksi Presiden Jokowi memihak di Pilpres 2024 menjadi fenomena yang cukup tidak baik.
Pasalnya, Presiden dan jajaran pemerintah di bawahnya harus berani netral dan tidak memihak.
Tetapi, baru-baru ini Presiden Jokowi terlihat menyampaikan dukungannya kepada salah satu paslon yakni anaknya sendiri, Gibran Rakabuming.
Tanggapan Jokowi itu itu sampaikan saat menjawab pertanyaan soal kritik terhadap menteri aktif namun menjadi bagian dari tim sukses salah satu paslon.
“Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa menurutnya pemimpin negara tidak hanya berstatus sebagai pejabat publik.
Menurutnya, Presiden juga pejabat publik, namun keberpihakannya semakin dipertanyakan.
Keberpihakan Jokowi pada Pilpres 2024 sudah jadi sorotan publik sejak jauh hari seiring putranya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Bahkan, banyak masyarakat di media sosial menyoroti hal tersebut.
Pasalnya, jika Presiden sebuah negara tidak netral dan memihak dalam Pilpres 2024 diduga menjadi kerjasama antar peserta pemilu.
“Presiden harus tetap netral di jalannya,” tulis akun Instagram @senn******.
Presiden Jokowi Diminta Masyarakat Cabut Pernyataan Soal Dirinya Boleh Memihak Kampanye: Tetap Harus Jadi yang Paling Netral!
Davina Aulia Sekar
“Kalau mihak anaknya mau gimana lagi,” tulis akun Instagram @yul********.
Bahkan, Constitutional and Administrative Law Society (CALS) melakukan kritik tajam kepada Presiden Jokowi.
“Kita bisa berdebat pada bunyi norma pasal-pasal dalam pemilu, namun UU Pemilu harus pertama-tama diletakkan dalam konteks asas-asas pemilu dalam UUD 1945 yaitu LUBER JURDIL, dengan penekanan pada aspek keadilan,” ujar CALS.
Maka dari itu, Presiden Jokowi diminta adil dan tidak berpihak. (sabar)