USB Surakarta Wisuda 328 Sarjana Baru

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SURAKARTA, (Tubas) – Universitas Setia Budi (USB) Surakarta, Kamis pekan lalu, di Gedung Graha Saba Bhuana mewisuda 328 orang sarjana baru. Wisudawan periode kedua tahun 20011 itu berasal dari berbagai fakultas di lingkungan USB.

Pada kesemapatn itu Rektor USB Ir Surachmanto Hutomo, M.Sc mengatakan dengan penuh kebanggaan USB mempersembahkan 328 orang wisudawan yang terdiri dari 9 orang lulusan program S-2 Ilmu Farmasi, 182 orang lulusan program S1, 114 orang lulusan program DIII, serta 22 orang lulusan program D-IV. Lulusan program profesi sebanyak 181 orang telah diwisuda pada bulan September 2011 yang lalu.

Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab USB kepada Bangsa dan Negara Indonesia dan sekaligus merupakan wujud karya utama USB. Juga merupakan “asset” nasional yang diharapkan mampu berfungsi sebagai pelaku pembangunan.

Surachmanto menambahkan dalam melakukan pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa tidak hanya mendidik menjadi lebih luas pengetahuannya, tetapi lebih dari itu yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam menyelengarakan pendidikan kepada mahasiswa diarahkan agar mereka dapat melakukan tindakan nyata, serta memiliki jiwa pengabdian untuk melayani sesama insan. Dengan dilandasi perilaku sopan dan santun, serta berbudi luhur. Oleh karena itu, pemerintah (pusat maupun daerah) dan pemangku kepentingan, termasuk orang tua mahasiswa, seyogyanya ikut memberikan kontribusi secara optimal kepada USB agar struktur dan proses penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Rektor USB juga menyinggung masalah perubahan global dan implikasinya pada masalah pembangunan bangsa yang wajib menjadi perhatian dunia pendidikan tinggi, diantaranya masalah lingkungan. Sejatinya masalah itu ada sejak awal revolusi industri, tetapi masalah lingkungan hari ini lebih berorientasi ke masa depan. Temuan Iptek berkaitan dengan perubahan iklim global (global climate change) menyadarkan banyak pihak bahwa masa depan kehidupan di bumi (biosphere) ditentukan oleh kooperasi antar bangsa – bangsa di dunia pada hari ini.

Selain itu, tambah rektor juga masalah eksploitasi sumber daya alam oleh sebuah bangsa baik untuk kepentingan ekonomi maupun militer dapat menimbulkan ancaman bagi generasi manusia di masa depan di seluruh muka bumi. Ini memunculkan tantangan untuk mengembangkan sistem ekonomi baru yang ditopang oleh iptek yaitu sistem ekonomi dan iptek yang hijau dan berpihak kepada generasi masa depan. “Untuk keberlanjutan pembangunan, penggalian sumber – sumber energi baru dan terbarukan menjadi penting” tegasnya.

Juga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mencerminkan fenomena global penting pada era ini. Kini, komunitas – komunitas virtual atau dikenal sebagai jejaring sosial bermunculan dan turut berpartisipasi dalam wacana global. Peristiwa politik disebuah tempat dalam sebuah negara, segera direspon dinegara – negara lain melalui interaksi dalam komonitas – komonitas virtual tersebut.

Jumlah mahasiswa yang telah menerima beasiswa maupun bantuan khusus ada sebanyak 452 mahasiswa dari 1.909 mahasiswa. Tahun ini USB dipercaya dan lolos mendapatkan beasiswa unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementrian Pendidikan Nasional sebanyak 15 orang mahasiswa yang direncanakan akan mengikuti program double degree ke luar negeri pada tahun 2014.

Rektor mengharapkan para wisudawan mengembangkan dan menerapkan semua yang telah dipelajari, teori – teori, teknik dan model, baik di kelas maupun lapangan selama mengikuti pendidikan di USB. Namun demikian, memberikan kontribusi di dunia nyata, bukan sebatas persoalan penerapan atau pengembangan Iptek.

“Dunia nyata adalah arena kehidupan, dimana aspirasi dan inspirasi baru terus bermunculan. Pertanyaannya seberapa besar anda sebagai alumni USB akan memberikan kontribusinya kepentingan bangsa dan negara?’ tanya Surachmanto Hutomo
Di tempat terpisah Dra Penni Pujiastuti Msi, wakil rektor I selaku penanggung jawab acara wisuda menambahkan USB menjadi bagian dari Portal Garuda (Garba Rujukan Digital). USB menjadi nomor 39 dari ribuan PTN dan PTS di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya Portal Garuda dapat mengurangi plagiatrisme di kampus USB khususnya dan kampus nasional di seluruh Indonesia.

“Mulai 1 Desember 2011, USB sudah mulai menerima mahasiswa baru. Baik dari jalur uji tertulis, Sispenmaru Diknaskes, maupun jalur prestasi. Juga telah dibuka jurusan baru, yaitu jurusan apoteker. Khusus beasiswa, minimal memiliki NEM 8” ungkapnya. (apriyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS