“Sabuk Jalur Sutera” Abad 21 Digelar di Jakarta

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia dan Tiongkok menggelar Indonesia CAEXPO 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo), 8 hingga 10 Mei 2015. Pameran tersebut sebagai bukti kedua negara membangun sabuk ekonomi jalur sutra maritim abad ke-21, kata Kepala Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Chen Wu.

“Tahun ini genap 65 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia” jelasnya pada pembukaan CAEXPO 2015, Jumat (8/5/2015).

Dalam sejarah jalur sutra merupakan lintasan jalur darat yang menghubungkan timur dan barat Asia, dari Xi’an hingga ke Konstatinopel di Turki. Istilah jalur tersebut menjadi tenar lantaran pedagang Tiongkok banyak membawa sutra sebagai komoditas utamanya.

Perkembangan selanjutnya jalur sutra tidak cuma melewati darat. Para pedagang Tiongkok mulai memanfaatkan laut sebagai jalur berdagang. Jalur itu mulai dari Laut Tiongkok Selatan, Semenanjung Malaya, melintasi Selat Malaka, hingga menyeberangi Samudra Hindia.

Berdasarkan data statistik menunjukan nilai perdagangan bilateral Indonesia-Tiongkok tahun 2014 mencapai 48,2 miliar dollar AS. Ekspor Indonesia ke Tiongkok pada periode Januari 2015 tercatat sebesar 1,25 miliar dolar AS atau turun 33,16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,87 miliar dollar AS. Sedang impor Indonesia dari China juga menurun 1,48 persen dari 2,73 miliar dollar AS pada Januari 2014 menjadi 2,69 miliar dollar AS pada periode Januari 2015.

CAEXPO 2015 diikuti perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia. Panitia menyediakan ruangan untuk kegiatan temu usaha, supaya peserta perusahaan dari seluruh dunia dapat menjalin hubungan kerja sama antara satu sama lainnya. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS