Mutu Kemasan, Masalah Utama Pelaku IKM

Loading

Laporan: Redaksi

Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Wilayah III, Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini

Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Wilayah III, Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Tugas pokok pelaku industri kecil khususnya yang memproduk makanan dan minuman, difokuskan hanya untuk berproduksi saja, sementara desain dan pengemasan serta pemasaran menjadi tugas dan tanggungjawab tim desainer dan marketing.

Hal itu diutarakan Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Wilayah III, Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini dalam obrolan dengan tubasmedia.com di ruang kerjanya kemarin.

‘’Ya, strategi kami seperti itu. Si produsen, taunya hanya memproduksi,’’ lanjutnya.

Strategi itu ditempuh mengingat mutu desain dan pengemasan produk makanan IKM di kawasan Wilayah III yang meliputi 12 propinsi di wilayah Indonesia Timur, selama ini cukup memprihatinkan.

‘’Kami melihat, perlu ada pemberdayaan IKM di wilayah Timur sebeb keberadaan mereka teramat memprihatinkan, kasihan mereka kalau dibiarkan membenahi dirinya sendiri,’’ tambahnya.

Menurutnya, jika si pelaku IKM tersebut masih harus dibebani mendesain kemasan dan mencari pasar, mereka dapat dipastikan tidak mampu sehingga perlu pendampingan melalui tim yang sudah kami bentuk dan dipusatkan di rumah-rumah kemasan di masing-masing lokasi.

Demikian juga menyangkut merek dagang, si pelaku IKM sebaiknya berdiskusi dulu dengan tim desainer untuk menemukan merek-merek yang disepakati. Si pelaku IKM katanya datang ke rumah-rumah kemasan membawa barang dagangannya tanpa dikemas dan tanpa ada merek dagangnya.

‘’Di dalam rumah kemasan itulah pelaku IKM bersama tim desainer membahas dan mendiskusikan merek apa yang pas dan desain seperti apa yang cocok bagi produk makanan yang mereka produksi,’’ kata Endang.

Endang yakin dengan strategi seperti itu, masalah desain dan mutu pengemasan yang selama ini melilit pelaku IKM, akan dapat diatasi. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS