Memperbaiki Mutu Kemasan Produk IKM, Pemerintah Harus Punya ‘’Grand Design’’

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah harus mempunyai grand design yang bersifat operasional pada setiap cabang industri dan bersifat at company level. Melalui grand design tersebut, pemerintah bersama pelaku IKM dapat meningkatkan mutu kemasan produk-produk yang dihasilkan IKM.

Hal itu dikatakan pengamat industri dan ekonomi, Fauzi Aziz kepada tubasmedia.com di Jakarta, Minggu malam mengomentari rencana Dirjen IKMA, Reni Yanita yang ingin membenahi mutu kemasan produk-produk IKM yang masih jauh di bawah standar.

Sebagaimana diberitakan, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reny Yanita mengakui kemasan produk IKM di Indonesia masih harus dibenahi.

Katanya, tak jarang kemasan yang kurang menarik menjadi persoalan dalam bersaing dengan industri besar yang memiliki desain lebih baik dan biaya lebih efisien.

“Kita punya sumber daya alam  yang luar biasa tapi dalam kemasan masih tertinggal dibanding negara tetangga kita. Ini tantangan, gimana produk domestik menang soal harga, desain dan kemasan,” begitu kata Reni pekan silam.

Fauzi Azis selanjutnya mengatakan bahwa orientasinya adalah problem solving dan programnya juga harus bersifat targeted. Metode ini kata Fauzi dipilih agar sumber daya yang dialokasikan dalam pembinaan dan pengembangan IKM tepat sasaran.

Program by design semacam itu lanjut Fauzi yang sangat diperlukan agar rencana memperbaiki mutu kemasan buisa terwujud. Saat ini menurut dia, tenaga fungsional pembina industri sudah dibentuk, sehingga kompetensi mereka harus dimanfaatkan untuk menjadi tim problem solver di lapangan.

Bagian lain yang per;u diperhatikan kata Fauzi Azis adalah memperkuat tim pembinaan IKMA di lapangan karena sumber dayanya sudah tersedia.

‘’Kembangkan manajemen pembinaan yang efektif untuk mencapai sasaran dan target anyg sudah ditetapkan,’’ lanjutnya.

Ditanya apakah ada hambatan untuk mewujudnyatakan grand design dimaksud, dikatakan mestinya tidak. ‘’Pasalnya sumber dayanya sudah tersedia,’’ katanya. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS