Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

Loading

HANNOVER, (tubasmedia.com) – Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan salah satu target keikutsertaan Indonesia di acara Hannover Messe 2024.

Dalam pameran industri terbesar dunia yang berlangsung pada 22-26 April 2024 tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan salah satu agenda berupa Business Forum yang membahas dukungan terhadap transformasi digital di era industri 4.0, salah satunya dari sisi SDM.

“Penyelenggaraan Business Forum dengan tema SDM industri diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi ke depannya untuk mencapai visi dan memperluas peluang bisnis untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri  (BPSDMI), Kementerian Perindustrian, Masrokhan saat memberikan keynote speech pada Business Forum di Pavilun Indonesia, Hannover Messe, Kamis (25/4) waktu setempat.

BPSDMI melalui Pusat Industri Digital (PIDI 4.0) menyelenggarakan Business Forum dengan topik-topik terkait industri 4.0, menghadirkan para pembicara dari Otorita Ibu Kota Nusantara, FESTO dan Amazon Web Services (AWS) sebagai mitra PIDI 4.0, serta TechnoGIS sebagai perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam gelaran tersebut.

PIDI 4.0 merupakan salah satu perwujudan dari prioritas peta jalan Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018. Fasilitas tersebut dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.

Saat ini, PIDI 4.0 memiliki 48 mitra nasional dan internasional yang terdiri dari perusahaan industri, asosiasi, instansi pendidikan, serta stakeholders lainnya.

Ekosistem PIDI 4.0 mempercepat proses transformasi digital di Indonesia melalui adopsi teknologi dan peningkatan kompetensi industri 4.0 bagi SDM industri.

Peningkatan Kompetensi

Peningkatan kompetensi industri 4.0 bagi SDM industri tersebut di antaranya diterapkan melalui berbagai pelatihan, seminar, hingga workshop terkait keterampilan untuk mendukung industri 4.0 yang diselenggarakan PIDI 4.0, seperti big data, artificial intelligence, robotik, dan Internet of Things (IoT).

‘’Upaya peningkatan SDM industri 4.0 juga dilakukan Kemenperin melalui unit pendidikan dan pelatihan vokasi industri yang dimiliki, berupa sembilan SMK, 11 politeknik, dua akademi komunitas dan tujuh balai diklat industri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,’’ katanya.

Peningkatan SDM industri 4.0 melalui PIDI 4.0 dan unit-unit BPSDMI Kemenperin menjadi salah satu daya tarik dalam matchmaking business and networking di forum bisnis di Hannover Messe 2024.

“Diskusi dalam Business Forum menunjukkan bagaimana industri telah mengambil langkah-langkah penting dalam mendukung transformasi digital di era industri 4.0,” kata Masrokhan. Di sela-sela acara business forum, Kepala BPSDMI yang juga didampingi Sekretaris BPSDMI, Jonni Afrizon, melakukan diskusi bilateral dengan IFM selaku mitra PIDI 4.0.

IFM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pintar yang berpusat di Jerman. IFM yang juga memiliki cabang di Indonesia ini menyampaikan rencana program dan kegiatan kolaboratif bersama BPSDMI melalui PIDI 4.0 dengan mereplikasi implementasi kerja sama antara BPSDMI dengan FESTO.

Selain itu, Kepala BPSDMI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Solinatra dan akan menindaklanjuti pengajuan usulan kerja sama di bidang pengembangan SDM industri dan transformasi digital yang mengedepankan sustainability dan green industry. Menudukung rencana tersebut, Kadin Indonesia untuk Switzerland and Liechtenstein juga mengajukan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.(sabar)

CATEGORIES
TAGS