IHSG Naik Mengiringi Harga BBM Baru

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Setelah pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dibuka naik 23,16 poin ke posisi 5.077,1. IHSG pada awal perdagangan di Selasa (18/11) melaju di zona hijau.

Pergerakan terus terjadi. Menjelang siang IHSG bertambah 29,92 poin (0,59 persen) menjadi 5.083,86. Ada 139 saham naik, 40 saham turun, dan 69 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 778,89 miliar dengan volume 723,86 juta lot saham. Merespon kenaikan harga BBM nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat di bawah level 12.200. Rupiah menguat ke posisi Rp 12.136 per dollar AS.

Menurut  riset Samuel Sekuritas Indonesia kenaikan harga BBM bersubsidi memberikan sinyal positif ke pasar keuangan domestik. Kenaikan harga BBM bersubsidi (34 persen) ditambah harga minyak dunia yang turun (28 persen) memberikan efek positif terhadap neraca fiskal dan neraca transaksi berjalan.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga BBM besubsidi sebesar Rp 2000 per liter. Dengan adanya kenaikan harga tersebut, akan ada penghematan anggaran subsidi Rp 100 triliun lebih. Pemerintah akan mengalihkan subsidi dari sektor konsumtif ke produktif seperti pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial dan pengembangan sektor maritim. (edi)