Ada Yang Mengganjal

Loading

Laporan: Redaksi

Jazuli Juwaini

Jazuli Juwaini

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Menunaikan ibadah Haji menjadi impian ummat Islam, termasuk kaum muslimin dan muslimat di Indonesia. Setiap tahunnya peminat ibadah ke tanah suci itu terus bertambah bahkan sampai melewati kuota. Akhirnya dibutuhkan kesabaran. “Ada satu hal yang mengganjal setiap kita mengamati pelaksaan ibadah haji,” kata Jazuli Juwaini, anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Jazuli apa yang diharapkan pada setiap ibadah haji selalu bermunculan masalah baru. Seharusnya ritual keagamaan itu ada upaya perbaikan yang signifikan. Tetapi persolan yang datang selalu hampir sama seperti pemberangkatan, penjemputan, pemondokan, pelayanan makanan, hingga pemulangan jamaah haji.

Dari proses pelaksanaan semua jamaah haji memiliki keinginan yang sama dalam ibadah yakni khusyu’. Umat sudah menyiapkan segi financial dengan kesungguhan hatinya. Proses menabung sebagai bagian dari upaya ibadah umat, kata pria kelahiran Bekasi 6 April 1967 yang menjadi anggota Komisi VIII DPR. ”Sayang, pengelolaan dana haji tidak transparan,” ungkapnya.

Salah satu contoh adalah ketika mencuat kasus Dana Abadi Ummat. Itu dahulu anggaran non-budgeter. Artinya bisa dipakai sebagai dana khusus di luar dana anggaran Kementerian Agama (Kemenag). Dana tersebut menjadi permasalahan besar akibat tata cara pemakaiannya yang tidak jelas.

“Transparansi yang semestinya dilakukan Kemenag wajib hukumnya. Sayangnya, selama ini banyak oknum Kemenag sendiri yang tidak terbuka memberi penjelasan bagaimana pengelolaan dana haji,” katanya.

Makanya, Jazuli selalu mendukung moratorium pendaftaran calon jamaah haji, sebagai upaya keterbukaan dalam mengelola dana haji. Inilah kepedulian wakil rakyat dalam laksanakan fungsi kontrol.

Melalui moratorium pendaftaran calon jamaah haji aka ada evaluasi yang selanjutnya dilakukan perbaikan pelayanan oleh kementerian agama. “Akhirnya jamaah haji sesampai di tanah air menjadi haji mabrur” harapan wakil rakyat dari dapil Jawa Barat ini. (rudi kosasih)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS