Rocky; Sudah Tidak Bermoral, Mahasiswa Tuntut Pemakzulan Jokowi

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang mencoret-coret baliho berisi wajah Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka menuai beragam tanggapan.

Salah satu yang angkat bicara adalah pengamat politik Rocky Gerung. Rocky menilai bahwa aksi BEM SI merupakan bentuk kritik terhadap siasat politik Jokowi yang dianggapnya tidak bermoral.

Menurutnya, mahasiswa sudah curiga dengan upaya Jokowi untuk memanipulasi pemilu melalui berbagai cara, termasuk melalui bansos dan baliho.

“Suara mahasiswa itu bukan noise, tapi voice of the intellectual. Mereka turun ke jalan karena merasa suara mereka di kampus tidak didengar,” ujar Rocky dalam sebuah Kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Rocky juga mengkritik pernyataan Jokowi yang akan menghentikan bansos dan tidak berkampanye.  Menurutnya, hal tersebut tidak akan merubah kecurigaan mahasiswa terhadap Jokowi.

“Mahasiswa sudah terlanjur curiga dengan siasat Jokowi. Mereka tahu bahwa Jokowi akan mencari cara lain untuk memenangkan Gibran pada pemilu 2024 ,” tegas Rocky.

Rocky memprediksi bahwa gerakan mahasiswa akan terus membesar dan semakin kritis terhadap Jokowi. Ia juga memprediksi bahwa Jokowi akan berusaha mencari perlindungan politik setelah tidak lagi menjadi presiden.

“Jokowi tidak sadar bahwa dia seperti katak yang masuk di dalam air panas dan suhunya dinaikkan pelan-pelan. Dia tidak sadar bahwa dia sedang direbus,” kata Rocky. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS