Pochettino Tidak Menyesal Meninggalkan Southampton
London, (tubasmedia.com) – Mauricio Pochettino mengalami waktu terbaik dalam hidupnya ketika mengelola Southampton, namun mengatakan bahwa pergi ke Tottenham adalah keputusan yang tepat.
Nama Pochettino relatif tidak dikenal ketika ia tiba di St Mary untuk menggantikan Nigel Adkins pada Januari 2013. Tetapi tidak membutuhkan waktu lama bagi Pochettino untuk menghapus keraguan publik. Musim lalu Southampton menikmati musim terbaik yang pernah mereka jalani di Liga Premier, menjadi sebuah keberhasilan yang membujuk Tottenham untuk membawa Pochettino ke White Hart Lane.
Keluarnya Pochettino memicu eksodus pemain yang ikut hengkang dari klub Southampton. Saat itu Chairman Southampton Ralph Krueger menuduh para pemain yang meninggalkan klubnya hanya ingin jalan pintas untuk berada di Liga Champions.
Komentar tersebut juga ditujukan untuk Pochettino menyusul kepindahannya ke White Hart Lane, sebuah tuduhan yang dengan cepat di tolaknya. “Tidak. Keputusan saya adalah keputusan saya untuk banyak alasan, tetapi jika saya tidak dapat berbicara pada saat ini.”
“Southampton adalah periode besar dalam hidup saya, saya pikir periode terbaik dalam hidup saya dalam satu setengah tahun itu.”
“Banyak orang yang mencintai saya di Southampton dan saya memiliki kenangan yang sangat baik. Saya tidak bisa menjelaskan hal lainnya lagi.”
Pochettino menghadapi reuni emosional dengan mantan klubnya untuk pertama kalinya ketika Southampton datang untuk mencari kemenangan beruntun ketujuh di semua kompetisi.
Southampton yang kini dilatih oleh Ronald Koeman memulai pekan di posisi kedua dalam klasemen, sedangkan Tottenham berada di bagian bawah setelah empat pertandingan liga tanpa kemenangan.
Mereka telah kalah dalam dua pertandingan di White Hart Lane, namun itu tidak berarti Pochettino merasa menyesal meninggalkan klub selatan Inggris untuk merapat di utara London.
“Ya itu adalah keputusan besar untuk meninggalkannya, tetapi selalu dalam hidup anda, anda perlu mengambil keputusan. Ketika anda mengambil keputusan itu selalu merupakan keputusan besar.”
“Ketika saya mengambil keputusan, saya selalu yakin. Setelah itu, mungkin saya akan memiliki keberuntungan atau tidak beruntung. Ketika saya mengambil keputusan dalam hidup, saya harus selalu melihat ke depan.”
Pochettino mengatakan ia masih mencintai Southampton, namun ia tahu bahwa dirinya kini telah menjadi bagian dari Tottenham. Kemenangan atas mantan klubnya akan menjadi hal yang manis dalam babak berikut dalam karirnya. (Rizal Surya Pratama)