Hodgson Yakin Rooney Bisa Menginspirasi Rekannya
INGGRIS, (tubasmedia.com) – Manajer Inggris Roy Hodgson mengatakan Wayne Rooney memiliki kemampuan untuk menginspirasi rekan satu timnya, meskipun “aksen Liverpool” dari kaptennya itu dapat mempengaruhi kesediaannya untuk memberikan pidato kepada rekan setimnya.
Salah satu agenda pertama Rooney sebagai kapten Inggris adalah untuk memperkenalkan diri dalam pertemuan yang hanya akan dihadiri pemain di pusat pelatihan St George Park dan di hotel timnas Inggris di Watford.
Di masa lalu, hal seperti itu mungkin akan dipandang dengan penuh kecurigaan dan bahkan bisa dianggap tindakan pembangkangan oleh manajer tim, tapi Hodgson malah menyambut baik gagasan adanya pertemuan itu.
Manajer Inggris berpikir bahwa pertemuan tersebut akan mendorong pemain untuk berbicara lebih lanjut tentang keluhan mereka, dan ia tidak memiliki keraguan bahwa Rooney bisa menanamkan kepercayaan dalam kelompok ketika ia bangkit dan mulai berbicara.
Hodgson mengatakan saat melakukannya, aksen Rooney bisa membuat banyak orang berpikir dia bukanlah seorang pembicara yang elegan. Namun Hodgson tidak terlalu memusingkan aksen Rooney dan yakin kaptennya itu bisa menyampaikan maksudnya secara jelas.
“Ada beberapa orang yang saya pikir sangat fasih berbicara tetapi tidak dapat menyampaikan pesan di dengan baik, dan orang lain yang saya pikir tidak fasih berbicara justru anda akan menganggapnya sebagai orator yang menyampaikan pesan dengan sangat baik.Semua orang tahu Wayne bukanlah tipe orang dengan aksen Liverpool-nya yang akan mampu berdiri di depan ruang kuliah. Tapi dia tidak perlu itu. Semua yang ia lakukan adalah memastikan para pemain memahami di mana ia berasal,” katanya.
Hal yang hebat dari Wayne, menurut Hodgson, seperti halnya dengan pendahulunya Steven Gerrard, adalah semangat yang mereka miliki untuk sepak bola, untuk negara mereka, dan untuk klub mereka. Keduanya pada dasarnya pribadi yang sama.
“Mereka dapat mengirimkan semangat untuk para pemain muda. Mereka bisa menyampaikan maksud mereka. Mereka mungkin tidak akan cukup fasih melakukannya sebagai seseorang pembicara, tapi itu tidak masalah.”
“Dia akan mendapatkan maksudnya bisa diterima dan pesan yang disampaikan akan lebih kuat dari dia. Kami ingin memanfaatkan itu. “
“Saya sangat senang ketika mereka ingin melakukan pertemuan mereka sendiri dan tim psikiater Steve Peters juga mendukungnya. Kami ingin mereka maju untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab,” jelas Hodgson. (Rizal Surya Pratama)