Pemkab Banyumas Sulit Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOKERTO, (Tubas) – Tahun 2012 mendatang Pemkab Banyumas masih kesulitan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, kata Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Banyumas, Ibnu Salimi dalam diskusi publik yang diselenggarakan KSIK (Kelompok Studi Islam Kemasyarakatan) di Kampus STAIN Purwokerto, pekan lalu.

Ibnu menjelaskan dalam RAPBD 2012 yang diajukan Pemkab Banyumas anggaran sekitar Rp 1 triliun dari total Rp 1,6 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai. Hal itu akan menyulitkan pemerintah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait masalah kesehatan menurut Ibnu perlu ada pembenahan data warga miskin yang berhak memperoleh Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). “Saat ini di Kabupaten Banyumas ada 600.000 orang yang memperoleh Jamkesmas. Namun kenyataannya masih banyak orang sakit yang merasa keberatan dengan biaya pengobatan. Berarti kriteria miskin perlu ditinjau lagi atau data warga miskin yang perlu dibenahi”, katanya.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, Ibnu berpendapat pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) maupun Raskin (Beras untuk warga miskin) tidak akan menyelesaikan masalah. Menurut dia yang terpenting bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat. Jika pendapatan meningkat, masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri, termasuk biaya kesehatan. (joko s)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS