Pemda Aceh Ingin Investasi Di Wilayahnya Terpantau

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gubernur Aceh Zaini Abdulah meminta perusahaan yang telah mengantongi izin investasi dari berbagai tingkat pemerintahan menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tepat waktu. Hal ini untuk memudahkan proses evaluasi.

“Kami berharap perusahaan yang telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dapat melapor tepat waktu sehingga kami dapat mengevaluasi proses investasi yang sedang berjalan,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Meulaboh, Rabu (23/4/15).

Zaini mengatakan, dengan adanya laporan tersebut, pemerintah daerah dapat memperhitungkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing kabupaten/kota.

Menurutnya, pada tahun 2014 realisasi investasi di Aceh mencapai 22,31 persen atau sebesar Rp6,23 triliun, dibandingkan dengan tahun 2013 hanya sebesar Rp5,09 triliun.

Zaini mengatakan, untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasi sektor pertambangan pada tahun 2014 tumbuh 48,51 persen.

“Kami berharap kehadiran industri pengolahan batu bara dan industri pengolahan lainnya dapat memberikan nilai tambah untuk perekonomian Aceh umumnya dan wilayah pantai barat Aceh khusunya,” katanya.

PT Mifa Bersaudara yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Media Djaya membangun operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara dengan nilai investasi tahap pertama senilai US$ 202 juta atau Rp2,6 triliun. (angga)

 

 

CATEGORIES
TAGS