Mengapa Jakarta Paling Macet Di Dunia..?

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Mengapa Jakarta sebagai ibukota negara berada pada urutan paling macet di dunia? Jawabannya tidak bisa lepas dari faktor derasnya pertumbuhan ekonomi di sektor industri otomotif. Sebagai fakta, ditengah keterpurukan daya produksi dan daya penjualan otomotif sedang menimpa negara-negara Asean, ternyata Indonesia tidak terkena imbas senasib.

Malah sebaliknya yang terjadi, ternyata daya produksi mau pun daya penjualan industri motor dan skutik menunjukkan pertumbuhan positif. Sehinjga tidak heran jika indeks Stop-Start Magnatec Castrol menempatkan Jakarta sebagai kota paling macet di dunia di antara 77 kota besar lainnya.

Dalam hal penjualalan pun demikian, Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif 2 persen. Tercatat 7.908.941 unit motor dan skutik terjual tahun lalu. Jumlah ini lebih banyak dibanding 2013.

Sumber tubasmedia.com menunjukkan data bahwa , produsksi motor pada 2014 naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun 2013 motor yang diproduksi sebanyak 7.780.295 unit maka tahun lalu tercatat menjadi 7.926.104 unit.

Hanya Filipina yang berhasil mengalahkan Indonesia dalam hal produsksi. Filipina mencatatkan peningkatan produksi sebesar 4 persen sementara Malaysia dan Thailand mengalami penurunan masing-masing 20 dan 17 persen.

Saat ini industri otomotif Asean memang sedang lesu. Sepanjang 2014 produksi hingga penjualan kendaraan bermotor mengalami pertimbuhan negatif.

Menurut data Asean Automotif Federation, produksi motor dan skutik untuk Negara-negara Asean mengalami penurunan hingga r 3 persen begitu juga dengan penjualan turun sebesar 2 persen. (marto tobing)