Lima Warga Palestina Belajar Konservasi di Indonesia

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

MAGELANG, (Tubas) – Lima warga Palestina dikirimkan ke Indonesia untuk belajar dari keberhasilan bangsa Indonesia melakukan konservasi dan merawat Candi Borobudur. Selama di Magelang kelima warga Palestina yang berasal dari Kementerian Pariwisata, Konservasi Ibrani dan Betlehem tersebut akan belajar tentang dokumentasi, konservasi dan siaga bencana cagar budaya di Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB).

Kegiatan dimulai sejak 14 November 2011 dan berakhir 3 Desember 2011 dengan beberapa agenda kegiatan, di antaranya, memahami teori di kelas, laboratorium, observasi lapangan, dan diskusi bersama.

Secara simbolis, kelima warga Palestina tersebut diserahkan oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi kepada Sekjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ngurah Arjana, di auditorium BKPB, belum lama ini.

Menurut Fariz Mehdawi, Palestina sangat berkesan terhadap Negara Indonesia. Pasalnya Palestina memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, di antaranya pernah menjadi korban penjajahan bangsa asing, namun Indonesia mampu untuk bangkit dan merdeka. Hal inilah yang ingin dicontoh negara yang baru saja diterima sebagai anggota UNESCO tersebut.
(fartina s)