Kejahatan di Inggris Meningkat Setelah Brexit

Loading

2308741.jpgggg

LONDON, (tubasmedia.com) – Lebih dari 3.000 kasus kejahatan dan kebencian dilaporkan ke polisi dalam paruh kedua bulan Juni tahun ini, atau meningkat 42% dibandingkan tahun 2015.

Menurut data Dewan Komandan Polisi Nasional Inggris, laporan diterima dari tanggal 16-30 Juni 2016 dan setengah dari periode tersebut terjadi setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa tanggal 23 Juni 2016, yang juga dikenal dengan sebutan Britain Exit atau Brexit.

Puncak pelanggaran dilaporkan terjadi tanggal 25 Juni, dimana 289 pelanggaran dilaporkan di Inggris.

Asisten komandan polisi Mark Hamilton mengatakan ‘peningkatan tajam’ ini tidak bisa diterima.

“Semua orang berhak merasa aman dan meyakini diri mereka dan tidak seharusnya merasa rapuh atau menghadapi risiko,” katanya seperti dilansir BBC.

“Layanan polisi tidak bisa menerima pelanggaran sejenis setelah terjadinya lonjakan laporan pada situs internet True Vision, situs yang didanai polisi terkait informasi kejahatan kebencian,” katanya.

Jenis utama pelanggaran yang dilaporkan adalah ‘kekerasan terhadap orang’, termasuk pelecehan, serangan umum, selain serangan kata-kata, meludah dan menabrakkan diri. (red)

 

CATEGORIES
TAGS