Berkeringat Bukan Berarti Anda Sudah Cukup Beraktifitas

Loading

4Olahraga

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketika tubuh mengeluarkan keringat, beberapa orang menganggap bahwa itu artinya sudah cukup untuk melakukan aktifitas fisik. Padahal keringat bukan indikator yang tepat untuk mengukur intensitas kegiatan fisik seseorang.

Tubuh berkeringat bisa saja terjadi karena kita melakukan aktivitas yang menggunakan energi atau pengaruh suhu udara. Metabolisme, fisiologis, dan faktor lainnya yang berbeda, serta suhu udara dapat mempengaruhi pengeluaran keringat dari dalam tubuh.

Residen dokter spesialis olahraga, dr. Sophia Hage dalam workshop ‘Pola Aktivitas dan Gizi Seimbang untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal’ oleh Frisian Flag Indonesia di Jakarta pada Kamis (23/4) menjelaskan ketika beberapa anak melakukan kegiatan dalam suhu ruangan yang sama, masing-masing bisa saja mengeluarkan jumlah keringat yang berbeda. Maka dari itu, memeriksa denyut nadi adalah tolok ukur yang sebenarnya objektif untuk menentukan intensitas aktivitas fisik seseorang.

Tidaklah mudah mengecek kadar aktivitas fisik yang dilakukan anak karena mereka belum bisa memeriksa denyut nadinya. Oleh karena itu, sambung Sophia, cara paling mudah adalah dengan melakukan tes bicara (talk test).

Intensitas tergolong ringan apabila seorang anak masih bisa berbicara dan bernyanyi tanpa terengah-engah saat melakukan aktivitas fisik tertentu. Bila menggunakan skala aktivitas dari 0-10, ini tergolong masih 5 ke bawah. Sophia mencontohkan seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Intensitas tergolong sedang jika seseorang masih bisa diajak bicara tanpa terengah-engah dalam satu napas tapi tidak bisa bernyanyi. Skala aktivitas fisik ini mencapai 5 hingga 6. Seperti jogging atau bersepeda dengan kecepatan sedang. Sedangkan untuk intensitas yang tergolong berat, jika seseorang sudah tidak bisa berbicara dan bernyanyi, dan sudah terengah-engah,. Skalanya pun sudah 6 ke atas seperti olahraga lari.

Anak-anak usia 5 sampai 12 tahun, sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap harinya secara akumulasi demi memperoleh manfaat kesehatan secara maksimal. Tipenya pun jangan hanya aerobik saja, tetapi tambahkan pula dengan latihan kekuatan otot.(welda)

 

CATEGORIES
TAGS