Berkarya dan Hasilnya Belanjakan Untuk Indonesia

Loading

Oleh: Fauzi Aziz

Fauzi Aziz

Fauzi Aziz

SEBAGAI orang yang lahir dan besar di Indonesia, jujur harus berkata bahwa saya mencintai Indonesia. Kita harus merawat dan membesarkan Indonesia dengan cara kita masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dapat kita sumbangkan untuk bumi pertiwi, sebagai bakti dan rasa cinta tanah air.

Jangan sakiti Indonesia, jangan nistakan Indonesia, kasihan dia sudah tidak muda lagi umurnya. Nanti tanggal 17 Agustus 2013 akan mencapai 68 tahun. Selama itulah Indonesia bisa hidup merdeka dan kita sekarang dapat ikut menikmati kemerdekaan itu.

Namun kalau anda menoleh pada masa sebelum merdeka, Indonesia hidupnya dibuat susah oleh bangsa lain karena dijajah, dimatikan kemerdekaan dan kebebasannya. Segala miliknya dirampok dan dibawa keluar dari bumi peritiwi.

Namun karena semangat patriotisme dan nasionalisme tanpa pamrih oleh seluruh rakyat Indonesia, penjajahan dapat dienyahkan dari bumi pertiwi. Selama 350 tahun Indonesia dimatikan kekuatannya sebab mereka sadar bahwa kalau tidak dilumpuhkan, Indonesia akan bisa menjadi bangsa yang besar dan digdaya secara ekonomi, karena Indonesia kaya raya memiliki berbagai macam sumber daya alam melimpah di darat dan di laut.

Bahkan Indonesia mendapatkan subisidi gratis dari Tuhan sebagai negara tropis berupa panas matahari di sepanjang tahun dan di sepanjang musim. Mari kita syukuri anugrah Tuhan yang tak terhingga jumlahnya. Kekayaan alam itu akan menjadi berkah bagi bangsa Indonesia, semua tergantung dari niat kita, kerja dan karya kita bersama.

Jika kita malas, ogah-ogahan dan mau terima beres saja, maka yang akan memanfaatkan dan mengolah kekayaan alam Indonesia pasti bangsa lain. Bangsa yang memiliki etos kerja tinggi, menguasai iptek dan punya modal finansial yang besar. Kalau semangat kita sama dengan mereka, maka kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia akan bisa kita raih.

Dijamin, bangsa Indonesia akan memiliki ketahanan ekonomi, di bidang pertanian dalam arti luas, pertambangan dan industri pengolahan. Oleh sebab itu, berkaryalah secara produktif, berbuatlah secara maksimal untuk bumi pertiwi. Karya besar, karya kecil pada dasarnya nilainya sama.

Ciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa sendiri sebelum di-share manfaatnya kepada bangsa lain di dunia. Dengan berkarya secara produktif, pasti akan mendatangkan rezki bagi yang bersangkutan, bagi keluarga dan masyarakat dan pada akhirnya bagi negara dan bagi Indonesia.

Negara akan menerima rezkinya dari penerimaan pajak, dari devisa dan penerimaan lainya bukan pajak. Bagi masyarakat yang telah berhasil berkarya, penuhilah kewajibannya untuk ikut merawat Indonesia dengan membayar pajak, apakah pajak perusahaan atau pajak pribadi dan kewajiban lainnya baik berupa zakat, infak dan sodaqoh bagi yang Muslim atau kwajiban membayar iuran RT/RW di kampoeng tempat kita tinggal.

Kewajiban lainnya lagi adalah kalau anda memang sayang kepada Indonesia dan tulus mau merawat Indonesia agar menjadi negara yang sehat dan kebutuhan hidupnya dapat dicukupi, maka belanjakanlah pendapatan anda untuk membeli barang -barang hasil karya saudara-saudara kita sendiri. Inilah kilas balik jelang tahun 2013. Resolusinya adalah berkaryalah untuk Indonesia dan belanjakan pendapatan yang diperoleh untuk membeli produk karya Indonesia.

Hanya dengan cara ini Indonesia akan mampu berdaulat secara ekonomi dan bisa berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia. Sayangi Indonesia dan muliakan Indonesia. Tahun 2013 harus menjadi lebih baik, lebih menyehatkan dan lebih memberikan keyakinan bahwa Indonesia bisa bangkit bukan karena bangsa lain, tapi oleh kekuatan kita sendiri. ***

CATEGORIES
TAGS