Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Secepatnya

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerintah diharapkan secepatnya membentuk Badan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk mengembangkan dan membina para pelaku usaha kreatif yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

Industri kreatif dapat menjadi andalan Indonesia di masa depan dan akan memberikan kontribusi besar dalam perolehan devisa bagi negara. Karena itu, para pelaku usaha kreatif perlu punya wadah di tingkat pusat dan provinsi. Begitu dikemukakan pelaku ekonomi yang juga pendiri Blue Green Daerah Ekonomi Terbarukan, Rudy Ersan, menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, baru-baru ini.

Ia menyatakan sedih, karena tidak jadi dibentuk Kementerian Ekonomi Kreatif pada Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebelumnya, diberitakan rencana membentuk tiga kementerian baru di kabinet periode 2014-2019. Salah satu di antaranya, Kementerian Ekonomi Kreatif.

Menurut Rudy Ersan, banyak negara yang mengandalkan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber penghasilan masyarakat dan negara. Ia menyebutkan contoh, Jepang, Korea Selatan, dan Inggris. Karena itu, dia mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang nantinya bertanggung jawab langsung kepada presiden. “Seperti Badan Pusat Statistik,” katanya.

Dikatakan, Gerakan Daerah Terbarukan akan berupaya menginisiasi komunitas usaha kreatif untuk membentuk lembaga swasta yang akan berperan membantu pemerintah dengan cara memberikan informasi dan pemikiran tentang ekonomi kreatif sebagai tulang punggung sumber pendapatan. Ia menyebutkan, lembaga swadaya masyarakat itu akan berperan sebagai relawan. (ender)