Ara Tinggalkan PDIP ? Nggak Ngaruh Kepada Ganjar-Mahfud !
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP tidak akan memberikan banyak pengaruh terhadap nasib Ganjar-Mahfud.
Selama ini kontribusi Ara, sapaan karib, Maruarar Sirait tergolong kecil kepada PDIP. Termasuk kontribusi memberikan pemilih di tingkat bawah.
Apalagi dalam hal pemilih Ganjar-Mahfud, di mana selama ini peran dan suara Ara tidak terlihat hingga akhirnya keluar partai memilih ikut Jokowi.
“Ara tidak banyak pengaruhi suara PDIP maupun Ganjar,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.
Dedi juga melihat rekam jejak Ara di PDIP, misalnya, saat Pemilu 2019 tidak banyak memberikan massa bagi partai berlambang banteng.
Dedi bahkan menilai Ara mirip-mirip Budiman Sudjatmiko, kader PDIP yang kini sudah menyeberang mendukung Prabowo Subianto.
“Ia sama sebagaimana Budiman Sudjatmiko, hanya besar nama di Ibukota, tetapi minim kontribusi pada partai di tingkat pemilih bawah,” ujar Dedi.
Ara mengatakan dirinya keluar PDIP setelah bertahun-tahun menjadi kader partai tersebut. Ia juga menegaskan ikut Jokowi.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, meminta publik tak mengaitkan sikap politik Ara dengan Presiden.
Sikap politik adalah ranah pribadi sedangkan Ara keluar dari PDIP yang kemudian dihubung-hubungkan dengan Jokowi.
“Apa pun sikap politik yang diambil Bang Ara itu adalah pribadi yang bersangkutan ya. Jadi jangan menghubung-hubungkan dengan Presiden,” kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
Ari juga meminta jurnalis maupun publik untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Ara. Apa alasannya mengikuti langkah politik Jokowi. (sabar)