Adian Na Lambok yang Diresmikan Sandiaga Uno Tidak Terawat

Loading

BALIGE, (tubasmedia.com) – Obyek wisata di beberapa daerah terus dikembangkan pemerintah dengan harapan menaikkan kunjungan wisatawan sekaligus menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.

Demikian halnya dengan sebuah obyek wisata di daerah Balige, Kabupaten Toba yang dinamai ‘’Adian Na Lambok’’.

Sebenarnya melihat dari lokasinya daerah ini belum layak disebut obyek wisata, pasalnya lokasi yang letaknya persis di pinggir jalan raya antara Tarutung-Balige dan secara jujur tak ada yang bisa ‘’dijual’’ kepada wisatawan di daerah tersebut selain ada sedikit sekali tempat memandang ke arah danau toba.

Anehnya, Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno 10 Juni 2021 meresmikan daerah menjadi sebuah tujuan wisata. Prasasti peresmiannya yang ditandatangani Sandiaga terpampang dipajang pengelolanya yang mengaku bermarga Simanjuntak.

‘’Selain prasasti, saya juga  dapat penghargaan dari Sandiaga Uno dan saat peresmian, saya dibantu Sandiaga sebesar Rp 800 juta untuk merehab kawasan ini,’’ kata Simanjuntak kepada tubasmedia.com yang berkunjung ke lokasi itu awal Juli 2023.

‘’Tapi saya habiskan dana Rp 1,2 miliar membenahi ini,’’ tambahnya.

Namun sangat disayangkan, obyek wisata yang diresmikan seorang menteri, nasibnya menyedihkan karena tubasmedia.com melihat kurangnya pengelolaan.

Sebut saja misalnya, sampah berserakan dimana-mana dan semua fasilitas yang ada berupa kursi dan meja seperti tidak diurus dan terbengkalai. Benar saja sampahnya berserakan, pasalnya tak satupun tempat sampah yang disediakan.

8

Belum lagi tai ayam yang berserakan dimana-mana, bahkan ayam itu bebas berkeliaran bahkan naik ke meja tamu lalu berak di sana dan anehnya tidak segera dibersihkan. Pokoknya tidak layak dijadikan obyek wisata. (sabar)

 

CATEGORIES