Waspadai Penurunan IHSG Setelah Menyentuh Level Tertingginya
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada memaparkan, jelang libur Imlek 2566, tampaknya banyak pelaku pasar yang mendapatkan angpao seiring dengan kenaikan sejumlah saham di BEI. Cuan maupun profit banyak diperoleh pelaku pasar dengan kenaikan IHSG.
Apalagi sentimen dari penurunan BI rate langsung mendapat respon positif yang disertai dengan masih berlanjutnya pergerakan positif dari laju bursa saham Asia. Meski laju Rupiah cenderung masih menurun namun, tampaknya tidak terlalu direspon negatif pelaku pasar.
“Penurunan BI rate tersebut memberikan kesan kepada pelaku pasar bahwa laju inflasi dapat cenderung stabil, terutama dengan memanfaatkan masih cenderung melemahnya harga minyak mentah dunia sehingga beberapa komponen inflasi dapat ditekan,” tutur Reza, Jumat (20/2/15).
Tidak hanya itu, laju IHSG pun mendapat sokongan dari volume transaksi negosiasi saham BTPN dan CMNP yang masing-masing bernilai Rp5,93 triliun dan Rp3,38 triliun. Bahkan tidak jarang pula sebagian pelaku pasar yang mengkaitkan kenaikan IHSG ini juga dipicu dari sentimen keputusan Presiden yang tidak jadi melantik KomJen BG sebagai Kapolri.
“Meski kami tidak terlalu melihat sentimen politik sebagai penggerak kenaikan IHSG namun, perlu juga dipertimbangkan sebagai sentimen tambahan pelengkap dari sentiment utama,” ungkap Reza. Adapun investor asing masih mencatatkan nett buy namun, dengan adanya transaksi negosiasi tersebut membuat asing membukukan net sell. (dari net buy Rp 163,60 miliar menjadi net sell Rp -386,38 miliar).
Pada perdagangan Jumat (20/2/) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5300-5368 dan resisten 5405-5422. Laju IHSG sempat melampaui area target resisten (5345-5358) dan sempat bertahan di atas area target support (5310-5325).
Adanya sentimen positif melejitkan IHSG hingga berhasil menyentuh level tertinggi terbarunya (High 5415,38). Tetapi, juga meninggalkan utang gap 5342-5372 dan volume beli mulai tertahan. “Meski kami masih mengharapkan adanya kenaikan namun, waspadai historikal pembalikan arah pasca IHSG sentuh level tertinggi terbarunya,” tutur Reza.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
PWON 495-535|White marubozu dekati upper bollinger band (UBB ). Volume beli meningkat diikuti berbalik naiknya stochastic namun, terdapat utang gap 495-496|Trd buy slm bertahan di atas 510
BBRI 12200-12675|Shooting star lewati UBB. MFI bergerak naik namun, william’s %R mendatar. Terdapat utang gap 12025-12225|Trd sell jika 12400 gagal bertahan
LPKR 1110-1210|White marubozu dekati UBB. MACD mencoba golden cross diiringi peningkatan stochastic|Trd buy slm bertahan di atas 1160
SMGR 14650-14875|Shooting star bertahan di atas MBB. MFI bergerak naik diikuti peningkatan volatility|Trd buy slm bertahan di atas 15350
UNVR 35250-36075|Black marubozu gagal melewati MBB. Stochastic bergerak turun diikuti penurunan RSI. Target Rst 36250 gagal tercapai|Trd sell jika 35400 gagal bertahan
BMRI 11850-12350|Shooting star di bawah UBB. MFI masih bergerak naik namun, mass index masih menurun. Utang gap 11850-11875|BoW jika bergerak di bawah 11875. (angga)