Warga Berharap Jembatan Sungai Gintung Dibangun

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Untuk memperlancar roda perekonomian perdesaan, khususnya aksesibilitas dan mobilitas angkutan barang di dua kecamatan, yakni Pengadegan serta Karangmoncol, dibutuhkan pembangunan jembatan.

Warga Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol dan Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, berharap memiliki jembatan di Sungai Gintung yang menghubungkan kedua desa tersebut. Pembangunan jembatan dinilai mendesak untuk mempermudah dan memperlancar roda perekonomian warga di kedua desa tersebut.

Saat ini warga menggunakan jembatan rakit yang terbuat dari bambu untuk menyeberang. Menurut Kepala Desa Tegalpingen Sobirin Hermawan, pada musim kemarau warga terpaksa menggunakan rakit untuk mepersingkat jarak tempuh. “Mereka memilih melewati jembatan ini karena waktu tempuhnya lebih singkat,” kata Sobirin, pekan lalu.

Di sepanjang aliran Sungai Gintung, banyak warga yang mengais rejeki dengan menjadi penambang pasir dan batu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tidak hanya penduduk laki-laki, tapi perempuan juga banyak yang menggeluti pekerjaan ini.

“Aliran sungai ini menghidupkan roda perekonomian desa kami dan mengurangi jumlah pengangguran. Kami sangat membutuhkan akses jalan khususnya jembatan untuk mepermudah pengangkutan menuju dua kecamatan tersebut,” ungkap Sobirin.

Diyo, salah seorang warga Desa Pepedan mengutarakan, jarak tempuh normal dari Desa Pepedan ke Kota Purbalingga biasanya lebih dari satu jam. Dengan melalui jembatan rakit tersebut waktu tempuh menjadi lebih singkat.

“Apabila dihitung dengan uang, maka kita dapat menghemat tiga ribu rupiah per hari, kalau sebulan berarti Rp 75 ribu, kalau setahun sudah 900 ribu.” katanya. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS