Anjal dan Gepeng Ditampung Sementara di Mess Persib

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Sosial Siti Masnun dan Dirut PD Kebersihan Cece H. Iskandar, meninjau mess Persib, yang dijadikan tempat penampungan sementara gepeng (gelandangan-pengemis) dan anjal (anak-jalanan), di Jalan Ahmad Yani, pekan lalu. Peninjauan tersebut untuk melihat kesiapan dan kelayakan mess itu tempat penampungan anjal dan gepeng yang terkena razia.

Wali Kota Bandung mengatakan, mess Persib biasanya digunakan atlet pada saat turnamen. Tetapi, karena pada saat ini tidak ada kegiatan maka bisa digunakan sementara untuk menampung anjal dan gepeng.

Dari beberapa kali razia, tercatat 50 anjal dan gepeng yang menempati mess Persib tersebut. Beberapa anjal dan gepeng dipekerjakan sebagai petugas kebersihan.

Wali Kota mengatakan, apabila nantinya gepeng dan anjal tersebut kembali ke jalan, akan dikenakan tindakan yang lebih keras. “Sekarang setiap dilakukan razia, biasanya Dinsos melakukan pendataan, baik itu nama, alamat dan asalnya, dan untuk saat ini ditambah dengan pemotretan agar lebih terdata lagi,” ungkapnya.

Menurut Cece H. Iskandar, hanya sebagian anjal dan gepang yang mengikuti keinginan Pemerintah Kota Bandung untuk menjadi petugas kebersihan. Mereka akan diberi gaji Rp 40.000 per hari dan bekerja pad shifs dua.

“Petugas kebersihan ini nantinya disebar ke perempatan-perempatan, dua orang di titik, yaitu Cicaheum, Cicadas, Simpang Lima, Supratman-Ahmad Yani, Pasar Kosambi, RE Martadinata-Ahmad Yani dan Gatot Subroto-Kiara Condong,” jelasnya. (binus)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS