Teror ke KPK Disinyalir Berkaitan dengan Kasus Korupsi Tersangka BG

Loading

desmon

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Ketua Komisi III DPR-RI Desmond J Mahesa geram dengan sikap lambat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memutuskan polemik pergantian Kapolri.

Menurut Desmond, polemik pergantian Kapolri jadi melebar karena tidak sigapnya Jokowi dalam membaca situasi dan mengambil keputusan. “Isu-isu hari ini akibat Jokowi lambat,” kata Desmond dihadapan pers Kamis (12/2/15).

Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, saat ini Komisioner Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sejumlah penyidiknya mendapat ancaman dan teror. Meski belum diketahui jelas dari mana ancaman itu berasal, tapi disinyalir ancaman itu memiliki kaitan dengan kasus dugaan korupsi yang disangkakan pada calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG). “Jokowi harus jelas, dia harus memiliki staf hukum, staf politik, jangan menunggu, jangan menimbulkan kekacauan hukum” tambahnya.

Kekisruhan yang terjadi setelah KPK menetapkan Komjen BG sebagai tersangka kasus korupsi makin berkembang ke arah yang mengkhawatirkan. Jika sebelumnya pegawai KPK dan keluarganya mendapat teror berupa telepon atau pesan gelap, kini ancaman pembunuhan.

”Menurut kami, eskalasi ancamannya sangat serius karena menyangkut nyawa. Ancaman seperti ini memang sudah sering terjadi. Namun, kini harus diberi konteks ada sesuatu yang sistematis sedang terjadi,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW).

KPK telah melaporkan teror ini kepada Presiden Jokowi. ”Beliau menerima informasi ini serta berjanji akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk meminimalkan ancaman dan potensi ancaman yang akan datang,” jelas BW. (marto tobing)

CATEGORIES
TAGS