Stop Politik Para Penghianat

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – DPP PDIP seharusnya membuat perintah tegas kepada tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif dan struktur partai serta seluruh kader dan petugas partai untuk fokus memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 di wilayah masing-masing. Sehingga demikian, politik para penghianat dapat dihentikan.

‘’Jika ada kepala daerah yang melakukan aksi show of force, sejatinya diarahkan untuk tugas utama tersebut, bukan untuk diri sendiri. Sebab Pilkada masih jauh, sehingga semua kekuatan saat ini harus diarahkan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024,’’ katan Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan kepada tubasmedia.com, Rabu petang di Jakarta.

Untuk menyikapi dinamika politik saat ini, menurut Sutrisno yang juga kader PDIP sebaiknya DPP PDIP melakukan banyak hal. Disebut misalnya, DPP PDIP tidak perlu menugaskan kader melakukan ajakan memilih atau kampanye di luar jadwal dan tahapan  Pemilu.

‘’Ajakan memilih dalam bentuk video, spanduk, baliho, maupun bahan dan alat peraga kampanye lainnya, harus sesuai aturan,’’ katanya.

PDIP juga harus menghindari aksi ajakan memilih seperti yang dilakukan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang akhirnya kini sedang ditangani Bawaslu RI.

Tiga pilar partai dan semua kader, serta petugas partai seharusnya fokus pada tugas memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 sehingga seluruh sumber daya kader, baik relawan, simpatisan, pendukung pribadi, harus diarahkan mendukung dan memenangkan Caleg PDIP dan Capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Kepala daerah juga menurutnya, harus serius mendukung dan memenangkan seluruh caleg dan capres PDIP, Ganjar Pranowo di Pileg dan Pilpres 2024.

‘’Jika ditemukan fakta ada kepala daerah yang mendukung caleg dari partai lain, maka sebaiknya kader tersebut tidak dicalonkan kembali di Pilkada serentak 2024,’’ lanjutnya.

Pola Jokowi

Demikian juga jika kepala daerah tidak fokus dan tidak serius mendukung dan memenangkan Caleg PDIP dan Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan di daaerah yang dipimpinnya Caleg PDIP dan Capres PDIP tidak menang, maka sebaiknya kader tersebut tidak didukung kembali di Pilkada serentak 2024.

Selanjutnya kata Sutrisno, Jokowi harus menjadi role model kepemimpinan nasional PDIP. Untuk itu semua kepala daerah PDIP, khususnya bupati dan walikota harus ikut pola Jokowi yang menjadi Walikota Solo dua periode. Sehingga DPP PDIP diminta untuk membuat aturan tegas agar semua bupati dan walikota (tanpa terkecuali) harus memimpin daerahnya dua periode, baru diusung dan didukung ke tingkat lebih tinggi.

‘’PDIP akan memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 dengan membangun Koalisi Besar, yakni Koalisi Bersama Rakyat. Maka upaya untuk membujuk dan merebut hati rakyat harus dilakukan dengan rendah hati, tidak sombong. Bukan dengan uang dan sembako,’’ tegasnya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS