Selesai, Polemik RAPBD DKI Jakarta

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan polemik soal penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 telah selesai. “Sudah saya putuskan, sudah selesai, sudah saya teken (Surat Keputusan) siang tadi,” kata Tjahjo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Tjahjo sudah menandatangani surat keputusan Mendagri tentang evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.Tidak ada lagi perdebatan , Pemprov DKI dan DPRD DKI memiliki waktu paling lama satu pekan untuk memberikan respons.

“Jika dalam waktu satu pekan tidak ada respons dari Pemprov DKI dan DPRD DKI, anggaran tahun 2015 terpaksa menggunakan APBD DKI Jakarta tahun 2014” tegasnya. Tjahjo menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika ingin melaporkan dugaan dana anggaran siluman kepada KPK atau DPRD DKI Jakarta akan menempuh jalur politik dengan mengajukan hak angket.

Hubungan Ahok dengan DPRD DKI memanas akibat perselisihan dalam penyusunan RAPBD DKI tahun 2015. Dalam rapat paripurna, semua anggota DPRD DKI yang berjumlah 106 orang dari sembilan fraksi memberikan persetujuan penggunaan hak angket. (siswoyo)