Presiden: Saat Ini Waktu Terbaik Investasi di Indonesia

Loading

jokowi

SINGAPURA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo berdialog dengan sekitar 350 CEO perusahaan terkemuka di Singapura di Hotel Shangri La, Singapura, Selasa (28/7/2015). Di antaranya, Presiden mengatakan, saat ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di Indonesia.

Presiden menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintahannya. “Kami berinvestasi dalam pendidikan, kami berinvestasi dalam perawatan kesehatan, dan kami sedang membangun infrastruktur,” katanya.

Dikemukkan, sejak Desember tahun lalu, pemerintah telah mendistribusikan 21,4 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 86,4 juta Kartu Indonesia sehat (KIS).

Dari sisi infrastruktur, Indonesia telah melakukan pembangunan besar-besaran di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang digabung dengan zona industri terpadu. Selain itu, pemerintah membangun pelabuhan lain di Makassar, memperluas kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok, dan pada September nanti akan dibangun pelabuhan di Sorong, Papua Barat.

Mengenai masalah listrik, Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah indonesia telah membangun pembangkit listrik di Batam dan Jawa Tengah. “Sebuah proyek pembangkit listrik miliaran dolar AS di Batang (Jateng) dirancang untuk menjadi pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara,” ungkap Jokowi, sebagaimana dipetik dari laman Setkab.

Jokowi menegaskan, apa yang dilakukan pemerintah sekarang ini sangat berbeda. Menurut Presiden, pemerintah tidak bisa menunda lagi untuk melakukan perubahan mendasar di bidang perekonomian.

Presiden mengaku banyak mendapatkan apresiasi atas kebijakan ekonominya itu, meskipun pada tahap-tahap awal akan ada yang merasa ‘sakit’ dengan perubahan itu.
“Satu-satunya orang yang mengeluh adalah ekonom. Saya percaya masyarakat Indonesia sangat bijaksana, mereka memahami tidak ada keuntungan tanpa rasa sakit, tidak ada kemakmuran tanpa kerja keras, tidak ada kemajuan tanpa pengorbanan,” tegas Jokowi.

Jokowi meyakini, dengan adanya kewajiban pendidikan formal selama 12 tahun, 3 tahun lebih dari saat ini, kelak akan banyak perawat, insinyur, pekerja, awak kapal, bankir, dan salesman asuransi Indonesia.

“Setiap orang akan memiliki smartphone, bayangkan itu berarti 200 juta smartphone. Semua orang akan terhubung pada jaringan yang akan sangat baik di seluruh negeri,” katanya.

Dikemukakan, saat ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di Indonesia. “Kami hanya harus melihat sejarah untuk membuktikan bahwa mereka yang memiliki keberanian, mereka yang datang lebih awal akan mendapatkan keuntungan,” kata Presiden. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS