PMI Ciamis Jemput Bola Pendonor Darah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

CIAMIS, (TubasMedia.Com) – Mengantisipasi terjadinya krisis darah pada bulan puasa, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Ciamis terus melakukan jemput bola aksi donor darah. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, PMI Ciamis juga mengirim darah untuk daerah lain yang membutuhkan.

“Terus terang, pada saat bulan puasa, kami selalu mengalami krisis darah, sebab jumlah pendonor darah berkurang. Kami menyambut baik setiap ada kegiatan bakti sosial donor darah. Untuk kemanusiaan, kami juga mengirim ke daerah lain yang membutuhkan. Sebaliknya, jika Ciamis kekurangan juga minta bantuan ke daerah lain,” ungkap Pengurus UTD PMI Ciamis, Tete, pekan lalu.

Ia mengatakan hal itu di sela-sela melaksanakan kegiatan donor darah yang digelar oleh Komunitas Doervoer, di Kantor Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Ciamis. Dalam kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 94 labu darah, dengan perincian golongan darah A 30 labu, B 24 labu, O 33 labu dan AB 7 labu.

“Saat ini stok hanya tinggal 20 labu. Padahal kebutuhan rata-rata atau rutin sebanyak 400 – 500 labu. Menjelang puasa ini, kami masih memiliki satu agenda kegiatan donor darah di Kelurahan Panyingkiran, Kec. Ciamis,” tuturnya.

Tete mengungakapkan, kebutuhan darah di Kabupaten Ciamis cukup banyak. Salah satu kebutuhan rutin adalah transfusi bagi penderita thalasaemia yang jumlahnya sekitar 142 orang. “Untuk seorang penderita thalasaemia kadang membutuhkan satu sampai dua labu, tergantung kondisi yang bersangkutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Doervoer Ciamis, Unya mengatakan, bahwa kegiatan bakti sosial donor darah sudah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Lokasi donor darah berpindah sesuai dengan institusi yang siap menjadi tempat bakti sosial tersebut.

“Sekarang tempatnya di Disparbud, yang lalu di Dinas Binamarga, Pendopo Bupati dan lainnya. Apa yang kami lakukan semata-mata hanya untuk kegiatan kemanusiaan. Ingat setetes darah sangat berguna bagi yang membutuhkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan donor darah yang salah satunya dikemas dengan Doervoer Peduli Thalasaemia, tidak hanya menggandeng instasi pemerintah, akan tetapi juga swasta, termasuk polisi dan TNI. “Kami menggandeng semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap sesama,” kata Unya. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS