PHW pada Bungkus Rokok Indonesia Dinilai Kurang Seram
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pictorial health warning (PHW) atau peringatan bergambar pada bungkus rokok di Indonesia dinilai masih kurang menyeramkan oleh Penasihat Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Kartono Muhammad.
Jika dibandingkan dengan gambar bungkus rokok di luar negeri, seperti di Inggris, bungkus rokoknya ada yang gambar jenazah.
Kartono mengatakan, tujuan diadakannya PHW pada bungkus rokok adalah mencegah munculnya perokok baru. Gambar seram pada bungkus rokok diharapkan dapat membuat remaja berpikir dua kali untuk mulai merokok. Dengan begitu, dapat mengurangi konsumsi rokok.
“Selain itu, harga rokok dan cukai juga harus dinaikkan. Rokok pun harus dilarang jadi sponsor suatu acara.” ujar Kartono pada Selasa (28/4) di Jakarta.
Kartono menilai Pemerintah Indonesia sudah sangat lunak terhadap produsen rokok. Meskipun begitu, masih banyak produsen rokok yang tidak mematuhi peraturan, seperti masih beredarnya bungkus rokok tanpa PHW, ataupun diberi PHW tapi ditutupi dengan pita cukai.
Dalam hal ini, jelas Kartono, Pemerintah kurang tegas dalam menindak produsen rokok yang melanggar peraturan. Padahal, rokok sudah jelas membahayakan kesehatan.(welda)