Pembangunan di Jakarta Pepesan Kosong

Loading

Laporan: Redaksi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, (Tubas) – Kritik pedas disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas lambannya pembangunan infrastruktur di ibukota. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengaku pasrah dengan kritikan itu.

Ery tidak mau berkomentar lebih panjang. “Ya, mau bagaimana lagi. Itu wewenang Beliau menilai kinerja kita. Selama ini, kami sudah bekerja, tapi soal pembangunan infrastruktur ini tidak mudah,” ujar Ery.

Ery menilai, selama ini banyak kendala yang harus dihadapi DKI. Antara lain, keterbatasan dana untuk pembangunan serta banyaknya sengketa tanah yang terjadi. “Banyak masyarakat yang menolak untuk dibebaskan tanahnya, belum lagi yang tidak punya izin. Ini salah satunya yang menghambat pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pembangunan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, M. Tauchid, saat dimintai tanggapan mengenai kritik pedas Presiden, enggan berkomentar. Begitu pula dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono.

Saat memimpin Rapat Kerja Pemerintah dan Gubernur di Istana Bogor, Senin pagi, 21 Februari 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik sejumlah program pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan karena tidak disiapkan dengan baik.

Presiden antara lain mengritik komitmen pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta yang hingga kini masih mampet. Itu juga disinyalir terjadi di beberapa daerah.

“Saya kenyang dengan banyak sekali komitmen, seperti membangun infrastruktur di DKI. Semuanya pepesan kosong. Transportasi tidak jalan. Barangkali di daerah juga begitu,” kata SBY. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS