Pelatihan Tenaga Pendidik PAUD Tersendat

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Bagai jamur di musim hujan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Garut, Jabar sudah mencapai 900. Namun tidak semua lembaga pendidikan itu memiliki tenaga trampil, terlatih dan berbasis pendidikan anak usia dini.

Kasi Bina PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut H.M Yusuf Sapari kepada tubasmedia.com di ruang kerjanya, pekan lalu, menjelaskan sesuai instruksi Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, langkah memperbaiki kekurangan yang ada sedang menunggu pengesahan Standar Pelayanan Minimal (SPM) PAUD yang sedang digodok.

Dinas Pendidikan, tambah Yusuf biasanya menggelar pelatihan pada triwulan pertama. Tapi tahun ini anggarannya belum turun maka kegiatan pelatihan belum dapat dilaksanakan. Kegiatannya juga sangat terbatas hanya untuk pelatihan 75 tenaga pendidik saja.

Menurut Yusuf, PAUD disyaratkan harus memenuhi SPM baik mulai izin oprasional, kelembagaan, dan tenaga pendidik. Bila tidak sesuai SPM maka izin operasionalnya akan dicabut dan akan diganti izin dari kecamatan sampai sesuai SPM,” tegasnya.

Di Kabupaten Garut ada 900 lembaga PAUD yang sudah memiliki izin operasional, di antaranya KOBER (Kelompok Bermain), SPS (Satuan PAUD Sejenis), dan TPA (Tempat Penitipan Anak). Tenaga pendidik non formal umumnya masih lulusan SMA. Tenaga pendidik yang kuliah sekitar 10 persen dari sekitar 3.000 tenaga pendidik. Sedang jumlah siswanya 28.000 anak usia 0-6 tahun. (deni)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS