Pameran Jak Craft di Kementerian Perindustrian

Loading

Laporan: Redaksi

Dirjen IKM Euis Saedah

Dirjen IKM Euis Saedah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Industri kecil dan menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, peran sektor IKM cukup strategis karena mampu meningkatkan pertumbuhan industri dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Bahkan keunggulan lain IKM adalah cukup fleksibel dan dapat mudah beradaptasi dengan pasang surutnya permintaan pasar, kata Menteri Perindustrian dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen IKM Euis Saedah dalam pembukaan Pameran JAKCRAFT VI di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa – 12 November 2013.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Dekranasda DKI Jakarta Veronica Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta Tatyana Sutara.

Pameran yang berlangsung selama empat hari, (12 – 15 November 2013) dan dibuka untuk umum pada pukul 10.00 – 17.00 WIB, diikuti sebanyak 47 perajin IKM DKI Jakarta dan daerah sekitarnya dengan menampilkan berbagai produk unggulan, antara lain produk Batik, Fashion, Bordir, Sulam Pita, Tas, Kerajinan Kayu, Asesoris, Pangan dan lain-lain.

JAKCRAFT VI terselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal IKM dengan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk terbaik dari para perajin unggulan dalam rangka memperluas pasar IKM.

Hingga tahun 2012, jumlah unit usaha IKM mencapai 4 juta unit dan menyerap tenaga kerja sebanyak 9,4 juta orang, dimana sekitar 75% di antaranya berkembang di Pulau Jawa, sedangkan 25% sisanya ada di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan program peningkatan daya saing IKM dan diharapkan porsi IKM di luar Pulau Jawa akan naik menjadi 40% pada tahun 2014. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS