Megawati; Sembako Dibagi-bagi, Uangnya Darimana ? Serentak Dijawab Massa; “Korupsi…Korupsi…!!!”

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil pihak-pihak yang membagi-bagikan sembako terus menerus dalam berkampanye.

Megawati yang pernah menjadi Presiden RI 2001-2004 mempertanyakan duit sembako darimana. Apalagi dibagikan di tahun politik.

“Bayangkan ada yang kasih sembako, boleh, tapi mikir yang pintar, emangnya bisa? Memangnya bisa terus-terusan kasih sembako, nah mikir yang pintar, terus duitnya dari mana? ayo mikir. Hah? Iya kan?” kata Megawati saat kampanye di Kota Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.

Karena banyaknya duit sembako yang dibagi-bagikan, Megawati kemudian bertanya lagi. Pakai duit apa bagi-bagikan sembako tersebut.

Ketum PDIP kemudian bertanya kepada lautan massa yang menghadiri kampanye. Apakah memakai inisial yang disebutnya huruf K.

Kemudian massa serempak menjawab korupsi. Setelah itu Megawati mengatakan massa sudah mengetahui jawabannya.

“Karena kalau duitnya banyak buanget apa artinya tadi yang pakai K? Apa?” tanya Megawati.

Kemudian dijawab massa kampanye dengan ucapan, “Korupsi, korupsi.”

Megawati kemudian mengajak lautan massa yang menghadiri kampanye untuk hati-hati menjatuhkan pilihan di Pemilu dan Pilpres 2024.

Ia juga mengajak massa untuk memilih pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan nomor urut 03.

“Kalau ibu bilang menang, menang, menang (3 kali), berapa kali? Ingat apa enggak, nanti pulang ke rumah udah nggak ingat,” kata Megawati.

Dalam kesempatan itu Megawati sempat bikin heboh karena berjoget bersama grup band Slank menghibur lautan massa.

Bersama Kaka vokalis Slank, Megawati menyanyikan lagu berjudul Jangan Ingkari Janji, sebuah lagu milik Slank yang populer.

“Saya bilang ke Slank. Saya ini sudah nenek-nenek, lho,” kata Megawati saat diajak Kaka Slank menikmati lagunya.

Lagu Jangan Ingkari Janji sebenarnya berjudul asli Orkes Sakit Hati yang sebenarnya menceritakan pengkhianatan atau tidak menepati janji.

Secara tidak langsung, lagu ini saat dinyanyikan Slank bersama Megawati seperti memberikan sindiran kepada Jokowi di dalam dunia politik. (sabar)

CATEGORIES
TAGS