Konstruksi Monorel Jakarta Dimulai 16 Oktober 2013

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – PT Jakarta Monorail akan memulai pembangunan atau ground breaking monorel DKI Jakarta pada 16 Oktober nanti. Proses kontruksi ini diakui berpotensi menggangu jalur lalu lintas.

Direktur Teknis PT Jakarta Monorail (JM) Bovanantoo pekan lalu mengakui, kemacetan tidak bisa dihindari. Namun, pihaknya telah merancang skema pengalihan atau menajemen lalu lintas saat proses kontruksi berlangsung.

Proses kontruksi akan dimulai di area Tanah Abang dekat Jalan K.H. Mas Mansyur dan Kuningan di Jalan Rasuna Said. Untuk proses mobilisasi alat, lokasi dekat Hotel Royal Kuningan akan menjadi pusat mobilisasi peralatan monorel.

“Tentunya akan terganggu arah pulang kantor, kita optimalkan waktu kerja dan kemudian diajukan izin untuk manajemen lalu lintas. Mobilisasi alat pun kita siapkan,” ucap Bovanantoo kepada wartawan.

Untuk memasang atau memindahkan peralatan berat, Jakarta Monorail akan memilih waktu malam hari saat lalu lintas jalan sepi. Perseroan akan menggunakan alat canggih asal China menyerupai monorel untuk memasang beton dari tiang-tiang yang telah berdiri, layaknya pemasangan beton jalan layang non tol Casablanca, supaya mengurangi dampak kemacetan.

“Saya bisa jelaskan, metoda kerjanya setelah pekerjaan fondasi mereka launcher akan dikerjakan dari atas. Ini mirip kontruksi monorel, launcher track jadi akan ada motor untuk penyambung jadi prinsipnya mirip proyek Casablanca,” ujarnya.

Jakarta Monorail sendiri secara bertahap akan mengembangkan 2 rute monorel, yakni Blue Line dan Green Line. Rute Blue Line sepanjang 14,2 km mencakup Tebet-Saharjo-Menteng Dalam- Casablanca-Ambasador-Sudirman WTC-Menara Batavia-Dukuh Atas-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Tomang-Taman Anggrek.

Sedangkan jalur Green Line sepanjang 14,8 km, mencakup Casablanca- Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara- Karet-Pejompongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.

Sementara itu, PT MRT Jakarta mulai melakukan studi tes eksplorasi (exploratory test) rute transportasi massal MRT akhir pekan lalu. Tes ini dilakukan sebelum memasuki masa kontruksi tahap I, rute Lebak Bulus–Bundaran Hotel Indonesia. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS