Kementerian ESDM Sosialisasi Sektor Migas di Cilacap
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
CILACAP, (Tubas) – Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (21/11) melakukan sosialisai kebijakan dan program sub sektor minyak dan gas bumi dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat.
Sosialisasi tersebut berlangsung sehari di Hotel Dafam Cilacap, dan dibuka Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dan diikuti sekitar seratus orang yang terdiri dari badan usaha, akademisi, asosiasi, kelompok ibu-ibu, dan tokoh masyarakat serta instansi pemerintah.
Menurut Plt Kepala Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan, pengaturan, dan pemanfaatan minyak dan gas bumi untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi, antara lain ketahanan energi, gas sebagai alternatif pengganti bahan bakar dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.
Bupati Cilacap pada kesempatan itu menyampaikan, Cilacap merupakan daerah pengolah yang ketempatan industri hilir migas terbesar dan terlengkap di Indonesia. Industri ini mampu mengolah minyak mentah dengan kapasitas 348.000 barel per hari.
Keberadaan industri besar tersebut membawa risiko yang lebih besar, baik dari segi keamanan, lingkungan, sosial, dan sebagainya. Di sisi lain, imbuh Tatto, Kabupaten Cilacap juga mendapat dana bagi hasil (DBH) pengolahan minyak dan gas bumi seperti daerah lain yang bukan daerah pengolah migas.
Untuk itu Bupati mengharapkan Komisi VII DPR RI memperjuangkan agar Cilacap mendapat porsi DBH lebih besar dibanding daerah yang bukan pengolah migas. Pemkab Cilacap mendukung program sektor migas serta siap menerima investasi sektor hilir migas. (estanto)