Pertanian Serap 70 Persen Tenaga Kerja

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOKERTO, (Tubas) – Pembangunan perdesaan tidak dapat dilepaskan dari pembangunan pertanian. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian, Handewi Purwati Saliem, Rabu (23/11) di Purwokerto.

Menurut Handewi, sektor pertanian menyerap tenaga kerja lebih dari 70 persen dan sekitar 60 persen pendapatan rata-rata rumah tangga di perdesaan berasal dari sektor pertanian.

Paparan tersebut disampaikan dalam Seminar Nasional Pengembangan Sumberdaya Pedesaan & Kearifan Lokal Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pangan, Gizi & Kesehatan LPPM UNSOED Purwokerto.

Dijelaskan, pengembangan infrastruktur perdesaan seperti pembangunan jalan, jembatan, pasar dan jaringan irigasi merupakan kebijakan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pembangunan pertanian dan perdesaan. Selain itu, pendidikan dan kesehatan juga penting karena berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Terkait dengan pembangunan di perdesaan, Kementerian Petanian memiliki target pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing serta ekspor dan peningkatan kesejahteraan petani.

Kebijakan diversifikasi pangan menjadi hal penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sementara saat ini konsumsi pokok masyarakat masih bertumpu pada beras. Menurut Handewi, pelaksanaan program diversifikasi pangan yang berbasis sumber daya lokal merupakan strategi yang tepat untuk dikembangkan.

Peran sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia belum bisa digantikan oleh produk industri. Tuntutan global saat ini adalah produk-produk yang dihasilkan industri termasuk industri yang berbahan baku hasil pertanian harus diproduksi dengan memperhatikan kelestarian lngkungan. (joko s)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS