Mayoritas Angkatan Kerja Jateng Berpendidikan Rendah
Laporan: Redaksi
SEMARANG, (Tubas) – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah, pekan lalu, menggelar pameran bursa kerja di Gedung Wanita Semarang.
Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dalam menegaskan bursa kerja merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kepda masyarakat pencari kerja/pengangguran untuk memperoleh informasi seluas-luasnya tentang informasi lowongan kerja yang tersedia.
“Berdasarkan data statistik 5 Mei 2011, tercatat jumlah angkatan kerja di Jateng sebanyak 17.185 juta orang dan yang telah bekerja sebanyak 16.143 juta orang, sisanya belum bekerja, bursa kerja ini diharapkan dapat mengatasi pengangguran di Jateng”, kata Bibit.
Dari kualitas angkatan kerja diketahui yang brependidikan rendah sebanyak 57,40%, hanya 6,01% yang berpendidikan tinggi termasuk D1,D2 dan D3 serta D4/S1. Kualitas angkatan kerja tersebut sangat berpengaruh terhadap daya saing dalam memperoleh kesempatan kerja baik di dalam maupun luar negri, lebih-lebih jika angkatan kerja tersedia tidak memiliki kompentensi yang memadai.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jawa Tengah guna mengatasi masalah pengangguran di Jawa Tengah. Pempov Jatengp belum sepenuhnya dapat mengatasi masalah pengangguran secara tuntas yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat pencari kerja.
Di sisi lain laju peningkatan kesempatan kerja tidak sebanding dengan laju peningkatan pencari kerja. Selain itu kesempatan kerja yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja secara optimal, disebabkan karena lemahnya informasi kesempatan/lowongan pekerjaan yang tidak sampai kepada para pencari kerja.
Bursa kerja diikuti sebanyak 30 perusahaan dari berbagai sektor usaha baik perbankan, garment, perhotelan, retil, industri makanan dan minuman, industri kayu, kesehatan, farmasi, furniture, perdagangan dan lain-lain. Ada 90 jabatan yang ditawarkan kepada para pencari kerja, dengan kualifikasi pendidikan lulusan SMA, D1,D2, D3, D4, S1, S2. Tidak tertutup bagi karyawan yang ingin mengembangkan karir di perusahaan lainnya. (yon)