JK: Menkum HAM Yasona, Aneh….!!!
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang lembaga legislatif seperti DPR harusnya diisi orang yang betul-betul bersih. JK memandang agak janggal jika PKPU soal larangan eks koruptor nyaleg enggan diteken Menkum HAM Yasonna Laoly.
“Ya memang agak janggal. Kita ingin di legislatif itu orang yang betul-betul bersih. Betul-betul mempunyai martabat, mempuyai kewenangan yang baik,” ujar JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
JK menilai kurang baik jika eks koruptor menduduki kursi di DPR. JK pun membandingkan dengan warga negara biasa yang hendak masuk kerja, namun harus memiliki surat keterangan kelakuan baik dari polisi.
“Kalau dia resividis masuk ke situ (DPR) kan tentu tidak enak juga. Saya bilang, mencari kerja biasa saja butuh SKKB dari Polisi, masa sudah jelas ada masalahnya bisa diinginkan lagi jadi anggota DPR, nanti sulit,” katanya.
JK sendiri belum mengetahui alasan Menkum HAM enggan meneken PKPU tersebut.
“Kedua tentu soal diundangkan itu. Tentu kan Menteti Kehakiman (Menkum HAM) mengundangkan memberi nomer. Saya tidak tahu alasannya apa. Tapi nanti saya akan cek,” tuturnya. (red)