IHSG Cenderung Menguat Seiring Sentimen Positif Pasar Global

Loading

080115-ekbis1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, pada perdagangan hari ini, Kamis (8/1/15), IHSG cenderung menguat seiring sentimen positif bursa global.

Dow Jones menguat 1,23% pada level 17.584,52 poin. Nasdaq naik 1,26% pada level 4.650,47 poin. S&P 500 positif 1,16% pada level 2.025,90 poin. Nikkei 225 bergerak naik 0,82%.

Bursa Eropa semalam ditutup menguat. FTSE positif 0,84%, DAX naik 0,51% dan CAC naik 0,72%. Minyak WTI pasar Nymex terkoreksi 0,01% pada level US$ 48,13 per barrel. Emas diperdagangkan naik 0,10% pada level US$ 1.212,66 per oz.

“IHSG cenderung menguat seiring sentimen positif pasar global meskipun dibayangi kekhawatiran keluarnya Yunani dati Uni Eropa dan minyak yang kembali mengalami penurunan harga hingga level terendah dan berada dibawah US$ 50 per barrel,” papar Agus, Kamis (8/1/15).

Bursa Asia pagi ini cenderung menguat seiring penguatan Wall Street semalam yang masih menunggu hasil pertemuan dewan gubernur the Fed yang diprakirakan masih menahan kebijakan suku bunga rendah di awal tahun ini. Hal tersebut setidaknya akan membawa sentimen positif di pasar Indonesia.

Wall Street ditutup menguat. Sentimen penurunan harga minyak justru cenderung membuat the Fed menahan kebijakan normalisasi pasar sehingga direspon positif pasar.

Ekspektsi bahwa the Fed hanya akan menaikkan suku bunga acuan di AS jika salah satu indikator, yaitu kenaikan inflasi hingga 2% sehingga the Fed mempunyai ruang untuk menaikkan suku bunga, tampaknya tidak akan terjadi dalam jangka waktu dekat karena harga minyak yang berada di bawah level US$ 50 dollar sehingga cenderung akan menahan inflasi.

Selain itu, data tenaga kerja AS pada sektor swasta tumbuh melebihi harapan dengan bertambah 241 ribu pekerjaan baru dan angka pengangguran secara keseluruhan 5,7%. “Dalam perdagangan semalam, 26 dari 30 komponen Dow menguat, sementara sektor kesehatan pada indeks S&P memimpin penguatan dengan kenaikan terjadi pada sembilan dari sepuluh sektor,” tutup Agus. (angga)

CATEGORIES
TAGS