Ganjar dan Anies Kompak Tolak Ajakan Prabowo Bertemu Bahas Soal Pertahanan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak tolak ajakan Prabowo Subianto untuk menjelaskan lebih soal pertahanan.
Sebelumnya debat Capres pada Minggu, 7 Januari 2024 kemarin bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Saat itu ketiga Capres berbicara soal pertahanan dengan isu anggaran pertahanan dan pembelian alutsista atau pesawat bekas.
Di saat itu Prabowo Subianto mengatakan bahwa data yang dibawa oleh Capres nomor urut 1 dan 3 itu kurang benar dan dianggap tidak paham soal pertahanan.
Prabowo Subianto berinisiatif mengajak dua Capres lainnya diskusi di balik layar lantaran waktu yang diberikan untuk menjelaskan terbatas.
Anies Baswedan saat ditemui di Gorontalo pada 8 Januari 2024 mengatakan apapun kebijakan yang menyangkut soal rakyat harus dipaparkan di depan masyarakat pula
“Yang dibahas adalah kebijakan yang disusun menggunakan uang pajak yang didapat dari rakyat sehingga semua pembahasan terkait dengan kebijakan yang memanfaatkan uang rakyat harus di depan rakyat,” ucapnya yang dikutip redaksi dari Kanal Youtube Kompas Tv pada 9 Januari 2024.
Baginya debat Capres di Istora Senayan tersebut adalah forum yang ditunggu oleh rakyat sehingga meski waktunya sempit Prabowo Subianto harus bisa menjelaskan kepada publik.
Tidak mengapa jika ingin ada tambahan lewat wawancara spontan oleh wartawan namun Anies Baswedan ingatkan bahwa jika memang sifatnya rahasia misalnya terkait alat sah saja, namun anggaran harus terbuka.
“Harus di depan banyak orang harus di forum terbuka karena ini menyangkut kebijakan, bisa disampaikan kok ada hal teknis yang sifatnya rahasia misalnya terkait dengan alat ini alat itu tapi kalau terkait anggaran harus diceritakan,” ujar Anies Baswedan.
Ganjar Tegas Tolak Prabowo
Sementara Ganjar Pranowo langsung tolak ajakan diskusi Prabowo Subianto di akhir acara debat Capres.
Capres nomor urut 3 ini katakan jika Prabowo Subianto tidak siap maka jangan berdebat, sebaliknya jika siap maka harus dipersiapkan.
Jangan menggunakan alibi waktu terbatas sehingga tidak bisa menjelaskan lebih terkait data pertahanan seperti yang dituturkan oleh Ganjar Pranowo.
“Tidak perlu, debatnya itu hari ini kenapa mesti besok kalau memang tidak siap jangan berdebat kalau mau siap ya persiapkanlah dengan baik maka kalau kemudian kita waktunya terbatas itulah ujian yang paling bagus,” ungkap Ganjar Pranowo.
Baginya cukup sampai di sini debat sebagai Capres terkait pertahanan tidak ada ruang lain, jika saat itu Capres nomor urut 2 tidak mampu diajak membandingkan data maka artinya ia tidak sanggup.
“Nanti ada ruang sendiri karena Anda akan berbicara dengan yang lain sebagai Menteri Pertahanan umpama beliau akan berdebat dengan DPR dan publik akan melihat, tapi dengan saya sudah cukup ada di sini maka publik kita minta untuk menilai,” tutur Ganjar Pranowo (sabar)