Ekonomi Tiongkok Melembat, Apa Pengaruhnya ?

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Perlambatan ekonomi Tiongkok sebagai sentra manufaktur global akan berdampak pada ekonomi Indonesia, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, saat menghadri acara Penandatanganan SK TPID di kantor BI Denpasar, Rabu (11/2/2015).

“Tiongkok sebagai salah satu penompang ekonomi global tumbuh melambat dan berdampak besar ke perdagangan dunia, termasuk Indopnesia ,” jelasnya

Menurut Hendar perekonomian Indonesia dari sisi global terdapat divergensi arah pemulihan ekonomi. Amerika Serikat sebagai lokomotif ekonomi dunia terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten, sedangkan perekonomian di kawasan Eropa dan Jepang masih terbilang rapuh.

“Kondisi ini kurang menguntungkan perekonomian nasional. Ekspor menurun tajam karena melemahnya permintaan dari negara mitra dagang utama dan menurunnya harga komoditas ekspor,” tambahnya.

Mersepon kondisi tersebut , kata Hendar Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan moneter yang ketat sejak pertengahan 2013. Kebijakan ini penting untuk memitigasi dampak lanjutan kenaikan harga BBM, memelihara keyakinan pasar untuk menekan defisit transaksi berjalan.

Bank Indonesia juga menempuh kebijakan nilai tukar yang difokuskan pada upaya menurunkan defisit transaksi berjalan dengan mengarahkan pergerakan nilai tukar berjalan dengan kondisi fundamental. (siswoyo)