DIY Segera Bentuk 156 Perpustakaan Desa

Penulis : S Eka Ardhana

Ilustrasi

YOGYAKARTA, (Tubas) – Upaya menggalakkan minat dan budaya baca masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang tak pernah surut. Setidaknya hal itu terlihat jelas dari langkah yang kini sedang dilakukan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DIY.

Seperti dikemukakan Kepala BPAD DIY, Hendarto Budiyono, pada Workshop Pemasyarakatan Minat Baca dan Perpustakaan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Kamis (7/4), pihaknya pada tahun 2011 ini akan membentuk 156 perpustakaan di pedesaan. Sedang pada 2010 lalu di seluruh DIY sudah dikembangkan 88 perpustakaan desa.

Menurut Hendarto Budiyono, langkah menggalakkan minat baca itu tak hanya berhenti sebatas itu, karena dari tahun ke tahun upaya pengembangan perpustakaan akan terus dilakukan. Untuk 2012 mendatang BPAD DIY merencanakan akan membentuk 170 perpustakaan desa lagi.

“Langkah pengembangan perpustakaan desa di DIY akan terus dilakukan. Nantinya setiap perpustakaan desa akan mendapat bantuan 1.000 eksemplar buku dengan 500 judul. Selain itu masing-masing juga akan mendapat bantuan rak buku dan bimbingan teknis untuk mengelola perpustakaan,” ujarnya.

Buku-buku yang disediakan untuk perpustakaan desa, menurut Hendarto Budiyono, harus memiliki persyaratan sesuai budaya lokal yang memang cocok dengan kebutuhan masyarakat desa setempat. Misalnya, bila di Bantul mesyarakat desanya banyak yang menjadi petani bawang merah, maka buku-buku di perpustakaan desa bersangkutan harus banyak yang mengarah pada budidaya bawang merah. ***