Disediakan Rp 9,1 Miliar untuk Mendorong Produktivitas IKM

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

BENGKULU, (TubasMedia.Com) – Pada 2014 Kemenperin mengalokasikan dana sebesar Rp 9,1 miliar untuk mendorong produktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Provinsi Bengkulu. “Anggaran itu untuk mengembangkan potensi usaha industri kecil dan menengah,” kata Ketua Tim Satuan Pengawas Internal Kementerian Perindustrian, Yurisman Star, di Bengkulu, Kamis pekan lalu.

Menurut Yurisman banyak potensi industri kecil menengah di Bengkulu yang tidak berkembang, bahkan tidak berjalan karena kurangnya permodalan.Alokasi dana tersebut akan diberikan untuk Pemprov Bengkulu sebesar Rp1,3 miliar dan 10 kabupaten dan kota, masing-masing Rp 800 juta.

Pada 2014 terdapat dana dekon untuk setiap kabupaten sebesar Rp 600 juga hingga Rp 800 juta dan provinsi sebesar Rp 1,3 miliar. Untuk mengawasi pengelolaan dana tersebut telah direkrut peserta Unit Pendampingan Langsung (UPL) Provinsi Bengkulu.

Anggota Satuan Pengawas Internal Kementrian Perindustrian, Radianto Star yang turut menjadi narasumber mengungkapkan dengan adanya bantuan tersebut potensi perindustrian yang ada di Bengkulu dapat berkembang. “Mulai dari makanan hingga industri kerajinan dan pariwisata mampu dibawa ke luar dan memiliki nilai jual tinggi,” katanya.

Potensi tersebut akan terus ditingkatkan sehingga menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing tinggi dan bernilai jual tinggi sehingga masyarakat dapat tercapai kesejahteraannya. Dia berharap setelah workshop UPL tersebut mereka akan bekerja mengawasi bantuan yang akan dikucurkan ada tahun anggaran 2014 sehingga tepat sasaran. “Sebab bantuan serupa pada tahun 2013 tidak jelas manfaatnya bahkan industri yang ada tidak berkembang,” katanya. (sis)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS