Beralih ke Hortikultura Karena Pasar Bagus

PROBOLINGGO, (tubasmedia.com) – Faturrachman, warga Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo, setelah sekitar lima tahun beternak ikan lele, kini mulai mengembangkan budi daya tanaman hortikultura, karena permintaan pasar cenderung meningkat.

“Kami sekarang sudah beralih menjadi pengembang tanaman hortikultura untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” katanya di sela-sela kesibukannya merawat tanaman, belum lama ini.

Ia mengatakan, usaha budi daya tanaman hortikultura menguntungkan, karena permintaan pasar cukup bagus. “Karena itu, saya beralih mengembangkan budi daya sayur-sayuran seperti seledri dan sawi. Sawi atau seledri dalam dua bulan bisa dipanen. Itu sangat menguntungkan dibandingkan tanaman lainnya.,” katanya.

Menurut dia, pengembangan budi daya hortikultura masih terbatas, karena biaya produksi cukup tinggi, seperti untuk pembelian pupuk organik dan nonorganik serta anti hama.
“Kami berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dapat memberikan dana untuk membantu pengembangan usaha budi daya hortikultura,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Agustinus Yuda Sunantya, ketika dihubungi, mengatakan, para pengembang tanaman hias dan hortikultura tertarik, karena permintaan pasar cukup tinggi.

“Kita berharap ke depan semua kecamatan bisa mengembangkan budi daya hortikultura dan tanaman hias,” katanya. (haroem)