Ada Rekayasa Pemilihan Ketum Demokrat?

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika tak mempermasalahkan banyaknya dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhono untuk kembali memimpin partai berlogo mercy.

Dia mengatakan, ada sejumlah rekayasa yang dilakukan SBY untuk memuluskan dirinya menjadi ketua umum secara aklamasi. Yaitu dengan dibuatnya pernyataan bermaterai untuk seluruh kader partai.

“Saya kira sudah 99 persen membuat pernyataan bermaterai dukung SBY dengan segala kontroversi dalam pembuatannya. Ketua panitia sudah, anaknya juga kurang apa lagi?,” kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Pasek berharap Kongres Partai Demokrat yang akan digelar 11 Mei di Surabaya, Jawa Timur bisa dibuat secara sehat tanpa ada kecurangan. Sehingga nantinya bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik.

“Tata tertib yang sehat, pesertanya yang sehat dan bakal calon yang dibuat luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil) sebagai asas demokrasi,” ujarnya.

Anggota DPD asal Bali itu menegaskan rekayasa untuk memenangkan pemilihan ketua umum menyimpang dari asas dasar praktik demokrasi. Dia mengatakan, sikap tersebut terkesan seperti paranoid demokrasi.

“SBY calon terkuat, Marzuki Alie calon kuat, kalau saya hanya calon kuda hitam dan hadir untuk menambah kegembiraan dan kemeriahan demokrasi di internal partai. Jadi dengan fakta dukungan tertulis, kebulatan tekad dan lain. Lalu ketua panitia anaknya sendiri maka tidak ada alasan merekayasa ini itu lagi. Tidur saja sudah pasti menang,” pungkasnya. (nisa)