381 Desa Di Purworejo Sudah Miliki Lumbung Padi
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Sebanyak 381 desa dari 494 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang sudah memiliki lumbung padi. Desa yang belum memiliki lumbung padi dihimbau segera mendirikannya, pinta Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Punworejo Ir Suhardiyanto MM.
“Fungsi lumbung padi di setiap desa itu sangat vital, karena selain berfungsi sebagai tempat menampung hasil panen, juga jitu untuk mengatasi kebutuhan petani saat musim paceklik” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, pekan lalu.
Menurut Suhardiyanto, lumbung padi yang ada di Kabupaten Purworejo merupakan peninggalan leluhur desa setempat yang berdiri sejak puluhan bahkan ratusan tahun silam. Pada dasarnya lumbung padi juga merupakan kearifan lokal yang dijaga petani ketika mengalami penipisan persediaan pangan.
“Lumbung padi merupakan bentuk kearifan lokal sejak jaman kolonial Belanda. Saat itu difungsikan untuk cadangan makanan. Namun sekarang petani yang kekurangan modal bercocok tanam, bisa meminjam gabah di lumbung padi tersebut,” katanya.
Suhardiyanto menambahkan sistem yang berlaku di dalam lumbung yakni simpan pinjam dalam bentuk gabah kepada anggota. Dimana pokok utang serta bunganya dikembalikan saat musim panen dalam bentuk gabah. Lumbung padi di daerah selatan Kabupaten Purworejo rata-rata bisa terisi 30-40 ton gabah setiap kali panen atau lebih lazim dekenal dengan masa penarikan oleh komunitas lumbung padi. (ahmad)