Waspadai, Kampanye Terselubung Jelang Pilkada

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CILACAP, (TubasMedia.Com) – Makin panasnya eskalasi politik menjelang Pilkada Cilacap menjadi perhatian khusus anggota DPRD Cilacap, Jawa Tengah dengan mengingatkan para calon yang akan berlaga di Pilkada bersikap bijak.

Ketua Komisi C DPRD Cilacap Kamaludin dan Sekretaris Komisi D DPRD Cilacap Muslikhin menambahkan Pilkada Cilacap membutuhkan biaya sekitar Rp 24 miliar untuk dua kali putaran. “Pilkada harus berkualitas dan jangan sampai ternodai oleh upaya kampanye terselubung yang terstruktur, sistematis, dan masif,” katanya, pekan lalu.

Menurut dia, Cilacap harus bisa belajar dari peristiwa di Tangerang Selatan. Pilkada di sana dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena dinilai ada pasangan calon yang melakukan kampanye terselubung secara sistematis, terstruktur, dan masif. Jika itu terjadi Cilacap, tidak hanya akan menodai Pilkada Cilacap namun efek yang ditimbulkan juga sangat besar.

Pertama, dana Pilkada sebesar Rp 24 miliar menjadi sia-sia. Kedua, efek psikologis yang ditimbulkan menjadi berlarut-larut. “Antar kelompok dan golongan saling curiga, sehingga apapun bentuknya, kampanye terselubung ini jangan sampai terjadi,” pintanya.

Hal senada juga diingatkan Muslikhin. Politikus PKB itu minta calon yang berlaga di Pilkada tahun ini tidak melakukan kampanye terselubung yang terstruktur, sistematis, dan masif. Jika hal itu terjadi akan mencederai demokrasi di Cilacap. “Apalagi sampai ada pembatalan hasil pemilu karena upaya-upaya tersebut,” katanya. (estanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS