Warga Rempang Sudah Menempati Pulau itu Sejak Tahun1834

Loading

Bentrok Pulau Rempang

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo meminta pemerintah segera turun tangan menangani konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

“Ya pemerintah harus segera turun tangan, jangan lama-lama. Apalagi aparatur ya mesti bisa menyelesaikan itu dengan sangat cepat,” ujar Ganjar di Jakarta, Minggu (17/9).

Ganjar menyebut pemerintah harus segera membuka akar persoalan dari kasus tersebut. Ia menyarankan pemerintah untuk memanggil kepala daerah dan pihak terkait.

Menurutnya, pemerintah harus bergerak cepat dalam menangani konflik itu salah satunya dengan memanggil aktor yang berkaitan dengan konflik tersebut.

“Apapun kebijakannya segera panggil mereka jangan terlalu lama. Termasuk representasi dari masyarakat karena mesti kita dengarkan juga,” kata dia.

Persoalan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau terus memanas. Pada Kamis (7/9) lalu bentrokan warga dengan aparat gabungan TNI dan Polri pecah. Peristiwa ini terjadi akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City.

Warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Rempang sangat terdampak besar atas pembangunan itu. Banyak warga yang harus direlokasi demi pengembangan proyek tersebut.

Sebagai kompensasi, pemerintah disebut telah menyiapkan rumah tipe 45 senilai Rp120 juta dengan luas tanah 500 meter persegi. Namun warga bersikukuh menolak proyek tersebut.

Warga di Pulau Rempang mengaku tak bisa melepas lahan yang telah ditinggali nenek moyang mereka sejak 1834 silam. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS