SMP Negeri Satu Atap Tampung Siswa Miskin

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CARINGIN, (TubasMedia.Com) – Instruksi Bupati Bogor semua elemen masyarakat dan pihak terkait harus melaksanakan program wajib belajar (sekolah) 9 tahun. Namun, masih banyak anak didik yang hanya menyelesaikan belajarnya sampai sekolah dasar (SD), tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP. Kenyataan itu mengetuk pintu hati H.Sudaryat untuk berperan membangun dunia pendidikan di Kecamatan Caringin.

Berangkat dengan niat tulus dan iklas beribadah Sudaryat Kepsek SD Negeri 02 Cimande mewakapkan tanah miliknya seluas 1.000 meter persegi tahun 2006 untuk dibangun SMP satu atap dengan SD Negeri Cimande 02 yang letaknya bersebelahan. SMP Negeri satu atap ini bermula dengan menumpang gedung SD Negeri 02 Cimande. Pada tahun itu Sudaryat mendapatkan bantuan pemerintah Rp.300.000.000 untuk membangun tiga lokal ruang belajar dan membeli buku pelajaran.

H.Sudaryat, sarjana lulusan IKIP tahun 1990 Bandung dan S2 tahun 2004, dosen di Universitas Pakuan Bogor (UNPAK) dan UT (Universitas Terbuka) sub rayon Caringin dan pengajar SMP dan SMK. Sekolah satu atap yang dibangun Sudaryat untuk membantu siswa SD dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan ke SMP.

Dengan prinsip “lebih dulu bangun agar rejeki tidak di patok ayam” Sudaryat berhasil membangun SMP satu atap dengan 450 siswa. Keberhasilan itu bukan hasil kerja sendiri, tetapi berkah kerjasama Komite Sekolah, masyarakat, orang tua dan wali siswa, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.

Menurut Sudaryat SMP Negeri satu atap memprioritaskab siswa dari keluarga tidak mampu. Disi sekolah ini siswa tidak dipungut biaya dan diberi bantuan alat perlengkapan sekolah. Mereka berasal dari Desa Lembah Duhur, Cimande, Pasir Muncang, Caringin. Prioritas juga diberikan kepada siswa lulusan SD Negeri Cimande 02, SD Negeri Nanggeleng, SD Negerin Cimande 03, SD Negeri Tarik kolot, SD Negeri Cimande 01 dan Cimande 04”. SMP Negeri satu atap ini untuk menampung siswa dari keluarga miskin agar tetap bisa melanjutkan sekolah ke SMP” katanya. (daryono)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS